Pihak keluarga curiga atas banyaknya luka tembak. Keluarga merasa tidak masuk akal jika memang korban melakukan pelecehan.
Banyaknya jumlah luka tembak dianggap seperti pembunuhan secara masal. Hal itu disampaikan oleh Yuni Hutabarat, kakak korban.
Yuni juga tidak yakin adiknya telah melakukan pelecehan pada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, dan tuduhan itu belum terbukti.
Baca Juga: Setelah Pelonggaran, Jokowi Himbau Pakai Masker di Luar Ruangan
Yuni juga mengatakan bahwa tidak mungkin jika di rumah dinas seorang jenderal tidak terpasang CCTV.
Ia berargumen jika memang korban bersalah, kenapa adiknya masih dipercaya menjadi ajudan Kadiv Propam. Padahal korban telah dua kali melakukan kesalahan.
Selain itu terdapat luka bekas tembakan dan memar yang diduga keluarga merupakan bekas penganiayaan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 36 Dibuka, Berikut Cara Pendaftarannya