Terjadilah pernikahan siri pada tanggal 18 Juli 2021 dengan saksi hanya dari pihak NA. Sementara pihak pelaku hanya video call sebelum pernikahan dimulai.
Setelah terjadi pernikahan, ER meminta uang pada NA dengan alasan mengobati ayah NA yang stroke. Selain itu ER juga sempat melakukan malpraktek saat NA sakit dengan menginfus NA dan memberikan obat.
Baca Juga: LOKER SMA SMK Tangerang Sebagai Kasir RotiO PT Sebastian Citra Indonesia Juni 2022
Selain itu ER terus meemeras korban NA sampai dengan mencairkan deposito milik NA. "Oke, disini saya benar-benar dibodohi dan dicuci otak", tulis NA di threadnya.
Setelah lama kartu identitas ER tidak kunjung diberikan, ibu dari NA menjadi curiga. Terdapat pula beberapa kejadian yang membuat ibu dari NA merasa janggal.
Pelaku ER yang merasa dicurigai mencoba menutupinya dengan menghasut NA dan menfitnah ibu dari NA. Kemudian ER membawa kabur NA ke Lahat, Palembang. Selama 4 bulan disana NA tinggal di rumah keluarga dan temannya, namun diberikan keterbatasan komunikasi dan dikurung di kamar.
Berdasarkan keterangan korban NA, pelaku sempat diduga akan mencelakai korban dengan mengajaknya ke air terjun serta ke aliran sungai. Tujuannya diduga untuk menghabisi nyawa korban.