Network
PortalBangkalan - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin audiensi DPR dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membahas persiapan pelaksanaan Pemilu 2024. Ia pun menyoroti sejumlah hal, termasuk mengenai efektivitas anggaran pesta demokrasi itu.
Audiensi DPR dengan KPU dilaksanakan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 6 Juni. Hadir dalam pertemuan Ketua KPU Hasyim Asy’ari dan komisioner KPU lainnya yakni August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Idham Holik, Mochmmad Afifudin, Parsadaan Harahap, dan Yulianto Sudrajat.
“Sudah sama-sama disepakati antara KPU dan DPR melalui Komisi II dan Pemerintah bahwa tahapan pemilu akan dimulai insyaallah sesuai dengan jadwal yang ada yakni 14 Juni 2022".
Baca Juga: Sangat Menyayayt Hati, Curahan hati Ridwan Kamil Melepas Kepulangan Putra Sulungnya Emmiril Kahn Mumtadz
"Untuk diketahui Pemilu akan digelar secara serentak pada 14 Februari 2024. Sementara Pilkada Serentak akan digelar pada 27 November 2024".
Puan juga menegaskan untuk anggaran Pemilu 2024 agar dilakukan secara efektif dan efisien serta dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan sejak dimulainya tahapa pemilu.
"DPR bersama pemerintah dan penyelenggara Pemilu telah menyepakati besaran dana pelaksanaan pemilu 2024 senilai Rp 76,6 triliun. Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan mengenai efektivitas anggaran" jelas Puan dalam akun resmi instagram @ketua_dprri.
Baca Juga: Harga Tiket Candi Borodur Melangit, Ternyata Tiket Ini Yang Dibanderol Rp750 Ribu
Puan Maharani memaparkan untukjadwal waktu pendaftaran parpol sebagai peserta pemilu akan ditetapkan pada bulan Agustus 2022. Kemudian verifikasi parpol calon peserta pemilu akan ditetapkan pada Desember 2022.
"Sehingga pelaksanaan tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilu insyaallah sesuai dengan jadwal yang akan ditetapkan," tegas cucu Bung Karno tersebit.
