PORTALBANGKALAN.COM - Rencana naiknya harga tiket Candi Borobudur disampaikan oleh (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat publik.
Luhut menyampaikan, harga tiket Rp750 ribu diperuntukkan bagi turis lokal yang mau masuk di area Candi Borobudur. Sedangkan bagi siswa atau pelajar mereka dikenakan harga Rp5 ribu.
Untuk turis asing sendiri biaya tiket dibebankan sebesar Rp 1,4 juta atau 100dollar
Baca Juga: Kapolres Probolinggo Menyayangkan Aksi Arkis Warga terhadap Terduga Pemilik Santet
Namun dari naiknya harga yang melonjak terdapat maksud dan tujuannya salah satunya untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur. Karena terdapat pengunjung yang nakal mencederai atau merusak keindahan, pengunjung juga kerap membuang sampah sembarangan.
Pemerintah akhirnya membatasi pengunjung yang ingin berwisata dilokasi ini. Masyarakat diharapkan menggali informasi dan menanyakan informasi terkait pada sumber yang pasti kejelasannya.
Kenaikan harga tersebut juga masih dalam tahap pengkajian lebih lanjut karena masukan-masukan dari masyarakat yang merespon harga yang dipatok tersebut terlalu mahal.
Pemerintah akan berupaya dengan berbagai pertimbangan yang baik guna bisa menurunkan harga tiket sekaligus berdampak positif untuk Candi Borobudur.
"Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. karena itu nanti saya akan meminta pihak terkait untuk segera mengkaji agar tarif bisa diturunkan," kata Luhut dalam keterangan tertulis. ***