PortalBangkalan.com - Kabar gembira bagi masyarakat Kalimantan Utara! Proyek pembangunan jalan tol pertama di daerah ini kini telah memasuki tahap yang lebih serius.
Dengan anggaran sebesar 137,9 miliar rupiah yang dialokasikan dari APBD tahun 2020, pemerintah setempat bersiap untuk menciptakan jalan penghubung tanpa hambatan yang akan membawa dampak besar bagi perkembangan wilayah.
Pembangunan jalan tol ini memiliki tujuan utama, yakni memberikan akses yang lebih baik menuju Kawasan Industri Pelabuhan Indonesia (KIPI) di Tanah Kuning.
Dengan menjadi jalan tol pertama di Kalimantan Utara, proyek ini tidak hanya menghubungkan Tanjung Selor dengan Tanah Kuning, tetapi juga melibatkan desa-desa penting seperti Mangkupadi, Sajau, dan Binai.
Dengan demikian, pembangunan ini berpotensi untuk menghasilkan dampak positif yang luas.
Salah satu daya tarik utama dari proyek ini adalah kemampuannya dalam memangkas jarak yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Ruas jalan baru ini dapat memotong jarak yang sebelumnya memakan waktu dan usaha.
Dari total 70 km antara Tanjung Selor dan Tanah Kuning, proyek jalan tol ini akan memperpendeknya menjadi hanya 32,62 km.
Proyek pembangunan jalan tol ni akan memberikan keuntungan besar dalam efisiensi transportasi dan konektivitas regional.
Proyek jalan tol ini tidak hanya sekadar sebuah jalan, tetapi juga sebuah perjalanan melalui sejumlah segmen yang menarik.
Tahap awal mencakup segmen Tanjung Selor-Sajau, yang telah selesai sebagian dengan panjang 13,6 km.
Selanjutnya, segmen Sajau-Binai yang ditargetkan sepanjang 13,8 km, telah rampung sejauh 7,20 km antara tahun 2015 hingga 2019.
Baca Juga: Wow, Bengkulu Menyuguhkan Terowongan Super Canggih dalam Jalan Tol Megah Panjangnya 95 KM!
Selain manfaat dalam transportasi dan konektivitas, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi dan investasi di daerah ini.
Keberadaan jalan tol pertama ini diharapkan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di KIPI Tanah Kuning.
Dengan konektivitas yang lebih baik, potensi perkembangan ekonomi di Kalimantan Utara dapat ditingkatkan secara substansial.
Proyek pembangunan jalan tol pertama di Kalimantan Utara bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga simbol kemajuan dan perkembangan.
Dengan berbagai segmen yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi modern, proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah setempat untuk memberikan sarana terbaik bagi masyarakat dan potensi ekonomi.***