Harus Dihindari, 4 Daerah Gresik Ini Miliki Kemacetan Jalan Terparah Pada Jam padat

20 Maret 2023, 19:20 WIB
Harus Dihindari, 4 Daerah Gresik Ini Miliki Kemacetan Jalan Terparah Pada Jam padat- ilustrasi kemacetan jalan /pixabay.com / anarchy/

PORTALBANGKALAN.COM -- Gresik, sebagai salah satu kota penting di provinsi Jawa Timur, memiliki peran penting sebagai pusat perdagangan dan perekonomian di wilayah tersebut. Namun, kemacetan di jalur-jalur utama yang menghubungkan wilayah penting di sekitarnya seringkali menjadi momok bagi para pengguna jalan.

Hal ini tidak hanya mempengaruhi pengendara roda dua dan roda empat, tetapi juga truk pengangkut barang yang harus menghadapi kendala yang sama.

Kondisi kemacetan di Gresik menjadi semakin kompleks dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang semakin pesat dan kurangnya infrastruktur jalan yang memadai.

Namun, pemerintah setempat berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan berbagai cara, seperti membangun jalan alternatif, memperbaiki jalan yang rusak, dan menambah jumlah angkutan umum. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan di jalur-jalur utama di Gresik.

Meskipun demikian, pengguna jalan juga dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah kemacetan di Gresik dengan menghindari jalur-jalur utama pada jam-jam sibuk, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, dan melakukan perawatan rutin pada kendaraan.

Baca Juga: Fakta Magelang, Berapa sih Jumlah Kecamatan serta Jumlah Kelurahan di Dalamnya ?

Dengan demikian, diharapkan kondisi lalu lintas di Gresik dapat menjadi lebih baik dan nyaman bagi para pengguna jalan.

Berikut ini adalah empat daerah di Gresik yang sering mengalami kemacetan:

Jalur Pantura Gresik-Lamongan

Jalur Pantura Gresik-Lamongan merupakan jalur poros nasional yang sangat penting bagi aktivitas transportasi di provinsi Jawa Timur.Kemacetan tersebut disebabkan oleh adanya proses perbaikan jalan yang sedang dilakukan di jalur poros nasional tersebut, yang mengharuskan pengemudi kendaraan roda empat untuk bersabar dan menunggu hingga pagi hari untuk bisa kembali melanjutkan perjalanan.

 Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan yang memadai untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi di masa depan.

Meskipun demikian, pemerintah setempat berupaya untuk mengatasi masalah kemacetan tersebut dengan berbagai cara, seperti mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif, mempercepat proses perbaikan jalan, dan meningkatkan pengawasan lalu lintas di jalur Pantura. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna jalan di jalur Pantura Gresik-Lamongan.

Jembatan Tenger Kecamatan Manyar
Jembatan Tenger Kecamatan Manyar merupakan jembatan yang sering dilintasi oleh kendaraan roda empat dan roda dua. Namun, kemacetan di sekitar jembatan tersebut terjadi lantaran kedatangan alat berat yang akan digunakan untuk pelebaran jembatan.

Masyarakat yang biasa melewati jembatan Tenger diimbau bahwa kemacetan seperti yang hari ini akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.

Banjir Sungai Kalilamong
Banjir Sungai Kalilamong seringkali menghantui warga Gresik Selatan pada musim hujan. Selain menyebabkan kerugian material, banjir ini juga hamper melumpuhkan arus lalu lintas di wilayah tersebut menjadi macet parah bahkan tidak bisa dilewati sama sekali.

Jalan Raya Duduksampeyan
Jalan Raya Duduksampeyan merupakan jalur yang sedang dalam proses perbaikan jalan. Satlantas Polres Gresik mengimbau kendaraan roda empat atau lebih untuk tidak melewati jalan ini karena adanya pekerjaan proyek perbaikan jalan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan yang dapat mengganggu aktivitas warga sekitar.

Demikianlah empat daerah di Gresik yang sering mengalami kemacetan. Bagi para pengguna jalan, diharapkan agar selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalur yang akan dilalui untuk menghindari kecelakaan pada diri kalian.***

Editor: Muhammad Aly Firdaus

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler