Kocak Abis! Inilah 10 Desa dengan Nama Paling Unik di Yogyakarta, dari Terong hingga Nglindur

20 Maret 2023, 17:45 WIB
10 desa dengan nama paling unik dan hanya ada di Yogyakarta /Pexels/Asep Sofyan/

PortalBangkalan.com - Yogyakarta tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dikenal memiliki banyak desa dengan nama yang unik dan lucu.

Jumlah desa di Yogyakarta mencapai 438 desa dan hanya sebagian kecil dari desa-desa ini yang memiliki nama yang unik dan menarik.

Data Badan Pusat Statistik DIY tahun 2019 menunjukkan bahwa desa-desa ini tersebar di seluruh wilayah DIY.

Rincian sebaran desa di Yogyakarta meliputi 75 desa di Bantul, 144 desa di Gunungkidul, 88 desa di Kulonprogo, 86 desa di Sleman, dan 45 kelurahan di Kota Yogyakarta.

Dari sekian banyak desa di Yogyakarta, berikut PortalBangkalan.com paparkan 10 desa dengan nama paling unik yang hanya ada di Yogyakarta:

Baca Juga: 3 Kecamatan Terkecil dengan Nuansa Budaya yang Kuat di Yogyakarta

1. Desa Terong

Terong adalah salah satu nama desa unik yang hanya ada di Yogyakarta. Desa Terong berada di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Terong merupakan salah satu makanan yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Namun, di Desa Terong, terong tidak hanya menjadi makanan, tetapi juga menjadi nama desa.

2. Desa Jagalan

Desa Jagalan berada di Banguntapan, Bantul. Menurut artinya, Jagal adalah orang yang bertugas menyembelih (memotong) binatang ternak seperti lembu, kambing, kerbau di rumah pemotongan hewan.

3. Desa Pakuncen

Desa Pakuncen adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta.

Definisi atau arti kata 'pakuncen' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang berkewajiban menjaga kuburan.

4. Desa Siraman

Siraman adalah desa di Kecamatan Wonosari, Gunungkidul. Dalam adat Jawa, Siraman adalah prosesi dari rangkaian pada pernikahan.

Siraman merupakan prosesi dalam pernikahan yang selalu dilakukan sebelum mengawali proses periasan pengantin.

5. Desa Duwet

Duwet adalah desa di Kecamatan Wonosari, Gunungkidul. Bagi warga Gunungkidul, Duwet bisa juga diartikan sebagai nama buah yang biasa dikenal dengan jamblang.

6. Desa Getas

Getas adalah salah satu nama desa unik yang hanya ada di Yogyakarta. Desa Getas berada di Kecamatan Playen, Gunungkidul.

Definisi atau arti kata 'getas' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah rapuh, mudah pecah, mudah robek.

7. Desa Semoyo

Semoyo adalah desa dengan nama unik yang terletak di Kecamatan Patuk, Gunungkidul.

Nama Semoyo berasal dari kata "semayan" atau janji dalam bahasa Jawa. Desa ini memiliki makna yang dalam, yaitu menepati janji.

8. Desa Watusigar

Watusigar adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Ngawen, Gunungkidul.

Nama Watusigar berasal dari bahasa Jawa yang artinya batu terbelah atau batu yang pecah.

9. Desa Watugajah

Watugajah adalah desa dengan nama unik lainnya di Yogyakarta yang terletak di Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul.

Nama Watugajah berasal dari bahasa Jawa, di mana "watu" berarti batu dan "gajah" adalah hewan besar yang mempunyai belalai. Watugajah bisa juga diartikan sebagai batu yang besar sebesar gajah.

10. Desa Nglindur

Nglindur adalah sebuah desa di Yogyakarta yang menarik perhatian karena memiliki nama yang unik.

Terletak di Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, desa Nglindur berasal dari kata "ngindur" yang berasal dari bahasa Jawa.

Kata "nglindur" berarti "mengigau", yakni kondisi di mana seseorang berbicara atau berbicara dalam tidur atau saat sakit.

Baca Juga: List Wisata Pulau Jawa Dengan Budget Trip Kurang dari 300 Ribu, Yogyakarta Jadi yang Terdepan

Demikian informasi seputar deretan 10 desa dengan nama paling unik yang hanya ada di Yogyakarta.***

 

Editor: Ari Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler