Asal Usul Nama Sragen dan Kisah Masa Lalu yang Membuatnya Disebut Bumi Sukowati

9 Maret 2023, 09:28 WIB
Asal Usul Nama Sragen dan Kisah Masa Lalu yang Membuatnya Disebut Bumi Sukowati /

PORTALBANGKALAN.COM - Sragen, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan sebutan Bumi Sukowati. Namun, mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui asal-usul dan sejarah di balik penyebutan tersebut.

Kabupaten Sragen memiliki sejarah yang kaya dan menarik, terutama dalam hal asal-usul nama Sragen dan bagaimana daerah ini menjadi dikenal dengan sebutan Bumi Sukowati.

Mulai dari masa Kerajaan Mataram Kuno hingga zaman kemerdekaan Indonesia, perjalanan sejarah Sragen memiliki banyak cerita yang menarik untuk diungkap. Mari kita simak bersama-sama cerita di balik nama Sragen dan sejarah Bumi Sukowati.

Baca artikel ini untuk mengetahui sejarah dan asal-usul nama Sragen serta cerita menarik di balik penyebutan Sragen sebagai Bumi Sukowati. Dapatkan informasi lengkap sejarah Sragen dari masa Kerajaan Mataram Kuno hingga zaman kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Keindahan Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu: Mitos Kreteg Pegat dan Fakta yang Perlu Kamu Ketahui!

Sejarah dan Asal-usul Nama "Bumi Sukowati" Kabupaten Sragen

Sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Sragen dikenal dengan sebutan "Bumi Sukowati". Lalu, apa sebenarnya asal-usul nama ini dan bagaimana kisahnya?

Penyebutan "Bumi Sukowati" ternyata sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-7. Pada masa pemerintahan Raja Rakai Walaing Kumbayoni, terjadi peperangan yang membuat raja beserta pasukannya harus mengungsi ke suatu daerah. Daerah tersebut kemudian diberi nama Sukowati, yang menjadi nenek moyang Bumi Sukowati.

Sedangkan nama Sragen sendiri bermula dari kisah Tumenggung Alap-Alap yang menyerahkan makanan dan minuman dalam tebok dan bumbung yang dibawa menggunakan tongkat kepada Pangeran Sukowati.

Hal ini terjadi pada masa perang Mangkubumen pada tahun 1746-1757, ketika Pangeran Mangkubumi dan pasukannya tiba di Desa Pandak Karangnongko yang berada di wilayah Sukowati.

Pada 15 Juli 1847, Sragen disebut dengan Kabupaten Gunung Pulisi oleh Sunan Pakubuwono VIII atas persetujuan dari Residen Surakarta. Berdasarkan Staatsblad Nomor 32 Tahun 1854, setiap Kabupaten Gunung Pulisi dibentuk Pengadilan Kabupaten, di mana Bupati Pulisi menjadi Ketua dan dibantu oleh Kliwon, Panewu, Rangga, dan Kaum.

Kemudian, pada tahun 1869, Kabupaten Pulisi Sragen memiliki empat distrik yaitu Distrik Sragen, Distrik Grompol, Distrik Sambungmacan, dan Distrik Majenang.

Wilayah ini selanjutnya disempurnakan menjadi Kabupaten Pangreh Praja dan pada masa kemerdekaan pemerintah Republik Indonesia, Kabupaten Pangreh Praja Sragen menjadi pemerintah daerah Kabupaten Sragen.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Pantai Clungup Harus Masuk dalam Daftar Destinasi Wisata Terbaik di Malang

Kesimpulan

Berdasarkan sejarah dan asal-usul nama "Bumi Sukowati" Kabupaten Sragen, dapat disimpulkan bahwa nama ini memiliki kaitan erat dengan masa lalu dan perjalanan sejarah wilayah Sragen.

Dari kisah peperangan pada masa Kerajaan Mataram Kuno hingga peristiwa penyerahan makanan dan minuman pada masa perang Mangkubumen, semua cerita ini mengiringi terbentuknya nama Sragen yang kita kenal saat ini.

Semoga informasi ini dapat membantu memperkaya pengetahuan dan wawasan kita tentang sejarah daerah Indonesia. ***

Editor: Mohamad Jamaludin

Tags

Terkini

Terpopuler