Rusuh di Babarsari Antara Kelompok Luis NTT dan Kece Maluku, Dianggap Rusak Citra Yogyakarta

5 Juli 2022, 15:10 WIB
Kronologi Kerusuhan di Babarsari /Twitter/@merapi_uncover

PORTALBANGKALAN.COM - Kerusuhan di Babarsari, Jalan Seturan Raya, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, DIY menjadi sorotan publik.

Hal itu lantaran adanya bentrok antara kelompok massa NTT dan Ambon yang dinilai merusak citra Yogyakarta sebagai daerah yang toleran.

Kerusuhan terjadi antara kelompok Luis NTT dan kelompok Kece Maluku terjadi pada Senin (4/7/2022) yang menimbulkan korban luka dan kerusakan fasilitas umum.

Baca Juga: Penumpang Ngamuk Dibawa Berputar-Putar, Blue Bird Minta Maaf

 

Di daerah Jambusari (dekat Babarsari), sejumlah ruko dan sepeda motor terbakar. Bahkan beberapa orang yang terlibat mengalami luka-luka.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Polda DIY untuk menindak tegas dan memproses hukum para pelaku.

Selain adanya penegakan hukum, beliau juga meminta agar dibuka ruang dialog antara para pihak. Bahkan beliau bersedia menjadi fasililator antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Taksi Blue Bird Buat Penumpang Ngamuk di Twitter, Kecewa Pelayanan Buruk

 

Disamping itu Polda DIY juga tengah menangani kasus penyerangan rumah Kace di Perumahan Jambusari, dimana ada 3 orang dari kelompok Kace mengalami luka.

Awal mula kasus bentrok terjadi pada Sabtu (2/7/2022) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB di Glow Karaoke, Jalan Seturan Raya, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Mulanya Luis (NTT) dan 12 orang lain bersenang-senang di Glow Karaoke. Kemudian kelompok Luis keluar hendak meninggalkan tempat pukul 01.30 WIB.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat UAH: Nama Asli Kapitan Pattimura adalah Ahmad Lussy, Tuai Pro dan Kontra

 

Di jalur keluar terdapat 6 anak buah Kece (Maluku) sedang duduk dan menanyakan kepada pemandu lagu apakah kelompok Luis telah melakukan pembayaran.

Pemandu lagu tersebut menjawab bahwa kelompok Luis belum membayar, kemudian kelompok Kece mendatangai Luis dan terjadilah cek-cok.

Selanjutnya walau sudah dilakukan pembayaran, kelompok Luis melakukan perusakan dan meninggalkan karaoke. Namun pukul 03.15 mereka kembali lagi.

Baca Juga: Apakah Booster Jadi Syarat Perjalanan? Simak Penjelasan Lengkapnya Disini

 

Dengan kelompok berjumlah 30 orang kelompok Luis melakukan perusakan tempat karaoke. Dalam kejadian tersebut terdapat 3 korban luka asal NTT dan Sangata Utara Kutai Timur.

Bentrokan terus berlanjut pada Senin (4/7/2022) di Kawasan Ruko Babarsari. Kedua kelompok tersebut melakukan baku hantam dan melumpuhkan aktivitas warga di Babarsari. ***

Baca Juga: Bentrokan di Babarsari DIY, Sri Sultan HB X Tidak Mau Yogyakarta Jadi Ajang Kekerasan

 

Editor: Muhammad Aly Firdaus

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler