Network
PORTALBANGKALAN.COM - Jelajahi sensasi kuliner tak terlupakan dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Dari nasi kalak yang murah meriah hingga kopi Osing yang legendaris, artikel ini mengulas 7 hidangan khas yang memikat lidah.
Temukan harmoni cita rasa dalam Sego Cawuk, kelezatan Pecel Pitik, dan perpaduan tak terduga dalam Rujak Soto.
Tidak hanya tentang makanan, artikel ini mengajak Anda mengeksplorasi identitas kuliner Banyuwangi yang kaya dan beragam.
Bergabunglah dalam perjalanan kuliner yang menggugah selera di kota yang tersembunyi ini.
Kota Banyuwangi, kota perlahan namun pasti mengukir namanya dalam dunia pariwisata Jawa Timur.
Terletak di bawah bayang-bayang kota-kota megah seperti Surabaya dan Malang, Banyuwangi memiliki daya tariknya sendiri yang tak bisa diabaikan.
Jangan terlalu terkecoh oleh sorotan kota-kota besar, karena di balik tirai ini tersimpan pesona-pesona yang menunggu untuk dijelajahi, dari destinasi wisata hingga budaya yang memesona, dan tentu saja, santapan khas yang meriahkan lidah para penggemar kuliner.
Mari kita berkenalan dengan delapan belas juara kuliner khas Banyuwangi yang wajib dijadikan perjalanan rasa ketika berada di kota ini.
1. Nasi Kalak: Pagi yang Nikmat Berbalut Aroma Khas
Ritual pagi di Banyuwangi tak pernah begitu sempurna tanpa menyicipi sajian nikmat yang disebut Nasi Kalak. Nikmati murahnya, padukan nasi putih dengan mie kuning, tambahkan tumisan wortel dan buncis, telur, serta serundeng dengan perkedel kentang yang menjilat lidah dengan lembut.
Namun, jangan lupakan pasangan sejatinya: es temulawak. Minuman ini, selain menyegarkan, juga dikenal memiliki manfaat kesehatan.
2. Sego Cawuk: Harmoni Nutrisi dalam Satu Sajian
Sego Cawuk, perpaduan rasa dan gizi dalam satu porsi. Harganya sangat terjangkau, tapi rasanya? Harganya tak bisa diukur. Dalam semangkuk nasi ini, tercipta keharmonisan nasi, kuah, dan parutan kelapa muda yang memanjakan lidah dengan cita rasa gurih dan lezat. Jangan lupakan dendeng, telur asin, atau pepes ikan yang menambah daya pikatnya.
3. Pecel Pitik: Warisan Rasa dari Suku Osing
Pecel Pitik, legenda kulinari yang melambangkan suku Osing dan sejarah Banyuwangi. Kalaupun berada di Banyuwangi, rasanya tak lengkap tanpa menyantap sajian ini. Temukan kelezatan yang disajikan di Desa Kemirin, tempat suku Osing bermukim dan menjaga warisan rasa mereka. Dengan resep turun-temurun, Pecel Pitik tak boleh dilewatkan.
4. Rujak Soto: Sentuhan Harmoni Rasa
Nama saja sudah mengundang rasa penasaran. Rujak Soto, perpaduan tak biasa yang berhasil menciptakan harmoni rasa yang tak terlupakan. Tambahkan kuah soto ke dalam rujak, lengkap dengan daging dan telur. Cita rasa yang unik ini sudah melintasi batas Banyuwangi dan mencuri perhatian banyak pecinta kuliner.
5. Pindang Koyong: Ikan Tengiri yang Menggoda
Pindang Koyong, kuah kuning dengan ikan tengiri sebagai bintang utamanya. Meskipun bahan-bahannya sederhana, seperti lengkuas, sereh, dan rempah lainnya, rasanya sungguh tak terduga. Ini adalah makanan yang tak bisa dilewatkan oleh pelancong pencari kenikmatan kuliner.
6. Nagasari: Manis Gurih dalam Sajian Daun Pisang
Nagasari, makanan yang mungkin sudah dikenal banyak orang, tapi tahukah Anda bahwa ini adalah makanan khas Banyuwangi juga? Terbuat dari tepung beras dan ketan, dibungkus dengan daun pisang. Setiap gigitan menghadirkan sensasi manis pisang dan gurih tepung beras yang memanjakan lidah.
7. Kopi Osing: Racikan Rasa yang Tertulis dalam Sejarah
Kopi Osing, minuman khas yang membawa rasa sejarah Banyuwangi. Kopi ini bukan sekadar minuman, tetapi juga simbol tradisi suku Osing.
Kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi, bersaing dengan kopi terbaik di Indonesia. Jika Anda adalah pecinta kopi, nikmati sajian otentik dari Banyuwangi ini.
Kota Banyuwangi, bukan hanya tentang tempat indah, tetapi juga tentang kenikmatan kuliner yang tak terlupakan.
Ragam hidangan khas siap memanjakan lidah Anda, dari yang mudah didapat hingga yang patut diincar.
Dalam satu gigitan, Anda telah merasakan kekayaan kuliner Banyuwangi yang tak tergantikan.
Inilah kenikmatan sejati yang harus ditemui saat Anda menjelajahi kota Banyuwangi.***
