Hal ini bertujuan untuk mengurangi suasana canggung dan agar hati lebih tenang.
Abu Sa’id berkata: para sahabat radhiyallahu ‘anhum memberitahukanku dan mereka berkata:
“Jika kamu masuk menemui istrimu maka salatlah dua rakaat, kemudian mohonlah kepada Allah kebaikan yang dimasukkan kepadamu,
berlindunglah kepada Allah dari keburukannya, kemudian setelah itu terserah urusanmu dan istrimu,” (HR. Ibnu Abu Syuaibah dalam Al Mushannaf).