Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya.
Sesungguhnya Allah telah menetapkan ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At-Talaq: 2-3).
Sejarah di Balik Nama Ayat 1000 Dinar
Asal mula nama "ayat 1000 dinar" berawal dari sebuah kisah, ketika seorang pedagang menerima kunjungan dalam mimpi dari Nabi Khaidir Alaihis Salam.
Nabi Khaidir meminta agar si pedagang memberikan sedekah 1000 dinar emas kepada fakir miskin.
Si pedagang pun memenuhi permintaan Nabi Khaidir tersebut.
Dalam mimpi berikutnya, Nabi Khaidir datang kembali dan meminta si pedagang untuk membaca ayat-ayat suci Al-Quran secara khusus,
dengan tujuan agar dia terhindar dari bahaya dan mendapatkan keselamatan di dunia.