Jangan Salah Urutan, Bersedekahlah Kepada 3 Golongan Ini Jika Ingin Rezekimu Lancar

- 24 Desember 2023, 16:13 WIB
Jangan Salah Urutan, Bersedekahlah Kepada 3 Golongan Ini Jika Ingin Rezekimu Lancar
Jangan Salah Urutan, Bersedekahlah Kepada 3 Golongan Ini Jika Ingin Rezekimu Lancar /

PORTAL BANGKALAN - Sedekah adalah tindakan memberikan harta secara sukarela kepada fakir miskin atau mereka yang berhak menerimanya, dilakukan di luar kewajiban membayar zakat maal dan zakat fitrah, sesuai dengan kemampuan pemberi, tanpa mengharapkan imbalan kecuali keridhaan Allah semata.

Dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah ayat 245, Allah SWT berfirman bahwa siapa pun yang memberikan pinjaman kepada Allah dalam bentuk sedekah yang baik, Allah akan melipatgandakan pembayaran kepada mereka dengan lipat ganda yang banyak. Ayat ini menunjukkan makna yang mendalam dari sedekah.

Dengan memberikan sedekah kepada tujuh golongan yang berhak menerimanya, tanpa mengharapkan balasan kecuali keridhaan Allah, orang tersebut akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan dijanjikan surga.

Sedekah memang merupakan amalan mulia, tetapi tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terdapat ketentuan dan prosedur tertentu, termasuk urutan yang harus dipatuhi. Berikut adalah urutan yang benar dalam penerimaan sedekah yang perlu Anda ketahui.

1. Sedekah kepada Keluarga

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Muslim, ketika seseorang bersedekah, ia harus memulainya dengan dirinya sendiri. Jika masih ada kelebihan, barulah diberikan kepada anggota keluarganya. Jika masih ada kelebihan lagi, dapat diberikan kepada keluarga yang lebih jauh.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu', bahwa para ulama sepakat bahwa orang yang paling berhak menerima sedekah adalah anggota keluarganya.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah memberikan nasihat kepada para wanita untuk bersedekah pada hari Idul Adha. Setelah memberikan khutbah, Nabi SAW pulang ke rumahnya. Pada saat itu, istri Abdullah bin Mas'ud datang kepada Nabi dan mengungkapkan keinginannya untuk bersedekah dengan perhiasannya.

Namun, suaminya menganggap bahwa dirinya dan anak-anak mereka lebih berhak menerimanya daripada orang lain. Nabi SAW menegaskan bahwa pendapat suaminya tersebut benar, bahwa suami dan anak-anak lebih berhak menerima sedekah daripada orang lain.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x