Menurut pemahaman Habib Novel, penting untuk tidak sembarangan dalam urusan keuangan. Dia memberikan perumpamaan bahwa jika ATM yang digunakan memerlukan pin, begitu pula dengan dzikir ini.
Meskipun nominal uang yang diurus mungkin kecil, namun jika kita membuka "pin langit" dengan dzikir, maka itu adalah pintu yang terbuka menuju limpahan rezeki dari Allah SWT.
"Rahasia ini jangan di-share, kalau banyak orang menjadi kaya, itu akan merepotkan saya," ujarnya sambil tersenyum, memberikan catatan candaan bahwa rahasia ini sebaiknya dijaga agar tidak menjadi umum.
Dzikir tersebut tidak hanya dianjurkan sebelum berurusan dengan uang, melainkan juga bisa dibaca secara rutin setelah menyelesaikan shalat.
Jumlahnya tidaklah baku, yang terpenting adalah keistiqomahan dalam melakukannya. Habib Novel juga menjelaskan bahwa ijazah ini dapat digunakan ketika memiliki hajat besar yang ingin diminta kepada Allah SWT.
Semua ini dilakukan dengan keyakinan bahwa Allah SWT adalah pemegang kunci segala rezeki dan kekayaan.
Dengan dzikir ini, diharapkan hubungan yang lebih dalam dengan-Nya dapat membawa berkah dan kesuksesan dalam urusan keuangan.***