5 Golongan Ahli Sedekah yang Diseret Malaikat Masuk Neraka, Astaghfirullah Jangan Ditiru

- 21 Desember 2023, 15:44 WIB
5 Golongan Ahli Sedekah yang Diseret Malaikat Masuk Neraka, Astaghfirullah Jangan Ditiru
5 Golongan Ahli Sedekah yang Diseret Malaikat Masuk Neraka, Astaghfirullah Jangan Ditiru /

PORTAL BANGKALAN - Sedekah merupakan salah satu amalan sunnah yang diperintahkan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya.

Meskipun demikian, terdapat beberapa orang ahli sedekah yang ternyata masuk ke dalam neraka. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengapa golongan ini, meskipun amalan sedekahnya berlimpah, akhirnya dilempar oleh para malaikat ke dalam neraka.

Beberapa hadis juga menceritakan kisah orang-orang ahli sedekah yang tetap terjatuh ke dalam neraka.

Berikut ini adalah beberapa penyebab mengapa golongan ahli sedekah ini akhirnya mengalami nasib yang demikian.

1. Sedekah untuk Mencari Pujian Orang Lain

Rasulullah pernah bersabda bahwa setiap amalan tergantung pada niatnya. Orang-orang yang ahli sedekah tetapi tujuannya hanya untuk mencari pujian dari orang lain, tidak akan mendapatkan pahala dari sedekah yang telah mereka lakukan.

Mereka melakukan sedekah semata-mata untuk mendapatkan pengakuan dan sanjungan dari orang lain.

Rasulullah juga pernah menceritakan suatu kisah, di mana seseorang yang diberi kelapangan rezeki dan harta yang berlimpah, ketika ditanya oleh Allah tentang bagaimana ia memanfaatkan nikmat-nikmat tersebut, ia menyatakan bahwa ia telah bersedekah dan berinfaq di jalan Allah semata-mata karena-Nya.

Namun, Allah mengetahui bahwa niatnya sebenarnya adalah mencari reputasi dan pujian dari orang lain.

Oleh karena itu, Allah memerintahkan malaikat untuk menyeretnya dan melemparkannya ke dalam neraka.

Baca Juga: Manfaat Membaca Surat Al-Ikhlas Setiap Hari, Masyallah Sangat Beruntung yang Bisa Mengamalkannya

2. Menunda Sedekah

Hadis riwayat Abu Hurairah menyebutkan bahwa seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah tentang sedekah yang paling afdhal.

Rasulullah menjawab bahwa sedekah yang paling utama adalah sedekah yang diberikan ketika seseorang masih dalam keadaan sehat, kaya raya, dan sangat ingin menjadi kaya serta khawatir menjadi miskin.

Rasulullah juga menegaskan agar sedekah tidak ditunda hingga saat-saat terakhir menjelang ajal, sambil berpesan untuk memberikan sedekah kepada orang yang berhak menerimanya tanpa menunggu hingga harta tersebut menjadi hak orang lain, seperti ahli waris.

3. Tidak Memberikan Sedekah kepada Orang Terdekat Terlebih Dahulu

Allah SWT dalam firman-Nya memerintahkan agar harta benda diberikan kepada ibu, bapak, kaum kerabat, anak yatim, orang miskin, dan orang yang sedang dalam perjalanan.

Oleh karena itu, tidak perlu bingung atau mencari-cari orang yang berhak menerima sedekah, karena sedekah yang lebih utama adalah memberikan sedekah kepada kedua orang tua terlebih dahulu sebelum memberikan sedekah kepada orang lain.

Baca Juga: Catat Baik-Baik! Inilah 5 Wasiat Rasulullah untuk Keselamatan Dunia dan Akhirat, Segera Amalkan

4. Perhitungan dan Kikir dalam Sedekah

Rasulullah telah mengingatkan umatnya untuk tidak berperhitungan dan kikir dalam bersedekah, karena Allah juga akan memperlakukan kita dengan sikap yang sama.

Ketika memberikan sedekah, hendaknya sesuai dengan kemampuan diri sendiri dan tidak boleh dipaksakan.

Jika seseorang terlalu memikirkan dan menghitung-hitung sedekah yang diberikan, hal ini akan membuat hati resah dan perhitungan yang berlebihan.

5. Mengungkit Sedekah

Mengungkit-ungkit sedekah adalah sikap yang sangat dibenci oleh Allah. Tindakan ini dapat menghilangkan pahala dari sedekah yang telah diberikan serta menyakiti perasaan penerima sedekah.

Selain itu, mengungkit-ungkit sedekah juga dapat memutus tali silaturahmi dan menghambat kelancaran rezeki.***

Editor: Mohamad Jamaludin


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah