Astaghfirullah! 5 Golongan Rajin Sholat Tapi Masuk Neraka, Ternyata Karena Melakukan Ini

- 21 Desember 2023, 15:50 WIB
Astaghfirullah! 5 Golongan Rajin Sholat Tapi Masuk Neraka, Ternyata Karena Melakukan Ini
Astaghfirullah! 5 Golongan Rajin Sholat Tapi Masuk Neraka, Ternyata Karena Melakukan Ini /

PORTAL BANGKALAN - Sholat merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam.

Pada hari perhitungan amal di hari kiamat, sholat akan menjadi hal pertama yang akan dihisab. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah tersebut. Al-Quran juga banyak mengandung perintah untuk menjalankan sholat secara rutin.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya pertama kali yang akan diminta pertanggungjawaban dari seluruh amalan seorang hamba di hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka dia beruntung, namun jika sholatnya rusak, maka dia akan merugi." Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kualitas sholat kita.

Namun, di zaman modern seperti sekarang, banyak orang yang mulai menganggap remeh sholat. Beberapa orang bahkan meninggalkan sholat hanya karena alasan yang sepele.

Beberapa orang menganggap sholat hanya sebagai rutinitas ibadah semata, sementara yang lain melaksanakannya karena terpaksa.

Hal-hal seperti ini menjadi penyebab seseorang yang rajin sholat tetapi masuk neraka, karena mereka tidak melaksanakan shalat dengan ikhlas.

Baca Juga: 5 Golongan Ahli Sedekah yang Diseret Malaikat Masuk Neraka, Astaghfirullah Jangan Ditiru

Berikut ini adalah beberapa golongan orang yang rajin sholat tetapi masuk neraka:

1. Sholat Namun Suka Berdusta

Berdusta merupakan salah satu dosa besar yang diancam dengan siksa yang pedih di akhirat. Di zaman ini, kebohongan sering menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat. Namun, sekecil apapun kebohongan tetap dianggap sebagai dosa besar.

Meskipun seseorang rajin sholat dan beribadah, jika dia suka berbohong, maka shalat dan ibadahnya akan sia-sia.

Kebohongannya akan menghapus amal-amalnya. Jika dia meninggal dalam keadaan tidak bertaubat kepada Allah, maka dia akan dimasukkan ke dalam neraka.

2. Sholat Namun Minum Minuman Keras

Banyak orang yang masih menjalankan sholat namun suka meminum minuman keras. Jika seseorang menganggap sholat hanya sebagai rutinitas semata, maka dia tidak akan melaksanakannya dengan hati yang ikhlas.

Minuman keras merupakan hal yang dilarang dalam agama Islam. Orang yang rajin sholat tidak akan terhindar dari minuman keras (khamr) jika tidak menjauhinya.

Rasulullah sendiri menyatakan bahwa minuman keras adalah induk dari segala macam kejahatan. Rasulullah melarang umat Muslim untuk mendekati dan meminum minuman keras, karena itu merupakan barang haram bagi umat Islam.

Baca Juga: Manfaat Membaca Surat Al-Ikhlas Setiap Hari, Masyallah Sangat Beruntung yang Bisa Mengamalkannya

3. Sholat Namun Percaya pada Dukun

Orang yang menjalankan sholat namun mempercayai dukun atau tukang ramal juga termasuk dalam golongan yang masuk neraka.

Dukun mengaku mengetahui perkara-perkara ghaib dan tersembunyi. Namun, hanya Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu.

Percaya pada dukun termasuk dalam kategori dosa besar dan tindakan musyrik, karena dukun bersekutu dengan bangsa jin. Mempercayai dukun dapat menyebabkan dosa syirik.

4. Sholat Namun Suka Menggunjing Orang Lain

Membicarakan kejelekan orang lain merupakan salah satu penyebab masuk neraka. Orang yang menjalankan sholat namun suka menggunjing akan ditempatkan di neraka Saqar.

Allah melarang kita untuk membicarakan aib orang lain. Allah berfirman dalam Al-Quran bahwa membicarakan kejelekan orang lain adalah dosa.

5. Sholat Namun Mengabaikan Anak Yatim

Orang yang menjalankan sholat namun mengabaikan anak yatim termasuk dalam golongan orang yang mendustakan agama.

Al-Quran mengingatkan kita tentang pentingnya menolong anak yatim dan orang miskin. Menjaga anak yatim dan memberikan pertolongan adalah bagian dari amal kebajikanshalat.

Jika seseorang rajin sholat namun tidak peduli terhadap anak yatim dan orang miskin, maka sholatnya tidak akan memberikan manfaat yang sebenarnya.

Dalam agama Islam, sholat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dengan ikhlas dan konsisten.

Sholat yang benar dilaksanakan dengan keikhlasan dan ketaqwaan kepada Allah akan menjadi amalan yang bernilai di hadapan-Nya.

Namun, sholat yang dilakukan hanya sebagai rutinitas atau tanpa keikhlasan tidak akan memberikan manfaat yang sebenarnya.

Baca Juga: Catat Baik-Baik! Inilah 5 Wasiat Rasulullah untuk Keselamatan Dunia dan Akhirat, Segera Amalkan

Penting bagi setiap Muslim untuk memahami makna dan tujuan dari sholat. Sholat bukan hanya sekedar gerakan fisik, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang menghubungkan manusia dengan Allah.

Sholat adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Allah, memohon ampunan-Nya, mengungkapkan rasa syukur, dan memperbaiki diri.

Pada hari kiamat, shalat akan menjadi amalan pertama yang dihisab. Oleh karena itu, menjaga kualitas dan keikhlasan dalam shalat sangatlah penting.

Sholat yang dilakukan dengan ikhlas, khushu' (khusyuk), dan tuma'ninah (khusyuk yang tenang) akan mendatangkan keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Sebaliknya, sholat yang dilakukan dengan kurang kualitas dan kekhawatiran hanya akan menyia-nyiakan waktu dan energi.

Dalam menjalankan sholat, penting untuk menghindari dosa-dosa besar seperti berdusta, minum minuman keras, mempercayai dukun, menggunjing, dan mengabaikan anak yatim.

Dosa-dosa ini dapat menghapus kebaikan amalan sholat dan dapat menyebabkan seseorang masuk neraka.

Dalam Islam, keselarasan antara sholat dan amal perbuatan lainnya juga sangat penting. Sholat yang baik harus diiringi dengan perilaku yang baik dan menjalankan perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Sholat yang dilakukan dengan ikhlas dan diikuti dengan amal saleh akan menjadi bekal yang berharga di akhirat.

Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk menjaga kualitas sholat, melaksanakannya dengan ikhlas, dan menghindari dosa-dosa yang dapat mengurangi keberkahan amalan sholat.

Sholat yang baik dan bermutu akan menjadi amalan yang membawa kebaikan dan menjadi bekal di hari kiamat.***

Editor: Mohamad Jamaludin


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah