Bacaan Tarhim Subuh Teks Arab, Latin, dan Artinya Lengkap dengan Asal-usul, Makna, hingga Tujuan

- 20 Desember 2023, 18:45 WIB
Bacaan Tarhim Subuh Teks Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Tarhim Subuh Teks Arab, Latin, dan Artinya /Pixabay/Dwi Widiyastuti/

PortalBangkalan.com - Subuh adalah saat yang istimewa bagi umat Islam, terutama ketika bulan Ramadan tiba.

Menjelang fajar, saat langit masih terikat dalam kegelapan malam, terdengarlah bacaan tarhim yang menggema dari masjid-masjid di seluruh penjuru Indonesia.

Tarhim, sejatinya, merupakan sebuah bacaan sholawat yang memuliakan dan memuji Rasulullah.

Baca Juga: Apa Itu Ayat Seribu Dinar? Bacaan Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya

Asal Usul Bacaan Tarhim

Bacaan tarhim yang kita kenal saat ini pertama kali dipopulerkan di Indonesia pada tahun 1960-an.

Namun, tarhim itu sendiri tidaklah asing bagi umat Islam di berbagai belahan dunia.

Bacaan ini diciptakan oleh seorang Syekh bernama Mahmoud Khalil Al-Hussary, yang merupakan seorang ahli qiraat asal Mesir.

Syekh Al-Hussary dikenal sebagai salah satu qari' terkemuka yang memiliki suara merdu dan fasih dalam membaca Al-Qur'an.

Makna dan Tujuan Tarhim

Tarhim memiliki tujuan utama untuk membangunkan umat Islam menjelang waktu sholat subuh.

Bunyi tarhim yang terdengar indah dan syahdu dapat membangkitkan semangat dan kesadaran umat Islam untuk mempersiapkan diri dalam beribadah.

Selain itu, tarhim juga berfungsi sebagai panggilan bagi mereka yang ingin melaksanakan sholat Tahajjud, sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari.

Ada beberapa pendapat mengenai cara pelaksanaan bacaan tarhim. Dalam kitab Fiqhus Sunnah Juz I dijelaskan bahwa dalam hadits-hadits lain diterangkan, tarhim yang disuarakan dengan keras lebih baik.

Namun, jika dikhawatirkan munculnya sikap riya atau mengganggu orang yang sedang melaksanakan sholat Tahajjud, maka tarhim dapat disuarakan dengan suara yang lebih pelan.

Yang terpenting, tarhim harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan tidak mengganggu kekhusyukan orang lain.

Bacaan Tarhim Subuh

Berikut ini adalah bacaan tarhim shubuh:

الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞ يَاإمَامَ الْمُجَاهِدِيْنَ ۞ يَارَسُوْلَ اللهْ • الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞ يَانَاصِرَ اْلهُدَى ۞ يَا خَيْرَ خَلْقِ اللهْ • الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞ يَانَاصِرَ الْحَقِّ يَارَسُوْلَ اللهْ • الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞ يَامَنْ اَسْرَى بِكَ مُهَيْمِنُ لَيْلًا نِلْتَ ۞ مَا نِلْتَ وَالأَنَامُ نِيَامْ وَتَقَدَّمْتَ لِلصَّلَاةِ فَصَلَّ كُلُّ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاَنْتَ الْإِمَامْ وَاِلَى الْمُنْتَهَى رُفِعْتَ كَرِيْمًا وَ سَمِعْتَ نِدَاءً عَلَيْكَ السَّلَامْ ۞ يَا كَرِمَ الْأَخْلَاقْ ۞ يَارَسُوْلَ اللهْ ۞ صَلىَ اللهُ عَلَيْكَ ۞ وَ عَلىَ عَلِكَ وَ اَصْحَابِكَ أجْمَعِيْنَ۞

Ash-shalaatu was-salaamu 'alaiyk, Yaa imaamal mujaahidiin, Yaa Rasuulallaah. Ash-shalaatu was-salaamu 'alaaik, Yaa naashiral hudaa, Yaa khayra khalqillaah.

Ash-shalaatu was-salaamu 'alaaik, Yaa naashiral haqqi yaa Rasuulallaah. Ash-shalaatu was-salaamu 'alaaik. Yaa Man asraa bikal muhayminu laylan nilta. Maa nilta wal-anaamu niyaamu, wa taqaddamta lish-shalaati fashallaa kulu man fis-samaai wa antal imaamu wa ilal muntahaa rufi'ta kariiman wa ilal muntahaa rufi'ta kariiman wa sai'tan nidaa 'alaykas salaam.

Yaa kariimal akhlaaq yaa Rasuulallaah, Shallallaahu 'alayka, wa 'alaa 'aalika wa ashhaabika ajma'iin.

Artinya: "Sholawat dan salam semoga dilimpahkan padamu wahai pemimpin para pejuang, Yaa Rasulullah, sholawat serta salam semoga diberikan kepadamu wahai penuntun petunjuk Ilahi, wahau makhluk yang paling baik, sholawat dan salam semoga tercurahkan atasmu, Wahai penolong kebenaran, Ya Rasulullah, sholawat dan salam semoga tercurahkan kepadamu.

Duhai Yang Memperjalankanmu pada malam hari, Dialah Yang Maha Melindungi, Kau memperoleh apa yang engkau dapat sedangkan seluruh manusia tidur, Dibelakangmu ada semua penghuni langit saat mengerjakan salat dan engkau jadi imam, Kau diberangkatkan menuju Sidratul Muntaha sebab kemulianmu, Dan suara ucapan salam atasmu kau dengar. Wahai yang sangat mulia akhlaknya, Ya Rasulullah, Semoga sholawat selalu dilimpahkan kepadamu, untuk keluarga dan sahabatmu."

Baca Juga: Amalan Doa nabi Ibrahim Agar Amal dan Tobat Diterima, Bacaan Lengkap, Teks Arab Indonesia Beserta Artinya

Demikian penjelasan seputar tarhim subuh. Semoga informasi ini memberikan manfaat bagi pembaca.***

Editor: Ari Prasetyo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah