Cara Mengamalkan Yaa Hannan, Yaa Mannan, Yaa Fattah, Ya Razzaq, Yaa Ghoni, Yaa Mughni untuk Membuka Rezeki

24 Desember 2023, 18:40 WIB
Cara Mengamalkan Yaa Hannan, Yaa Mannan, Yaa Fattah, Ya Razzaq, Yaa Ghoni, Yaa Mughni untuk Membuka Rezeki /

PORTAL BANGKALAN - Asmaul Husna merupakan kumpulan nama-nama Allah SWT yang menggambarkan sifat-sifat-Nya yang mulia.

Salah satu di antaranya adalah Yaa Hannan Yaa Mannan, yang termasuk dalam pujian Asmaul Husna.

Dengan mengucapkannya sebagai dzikir, kita seakan memanjatkan puji kepada Allah SWT. Ini sejalan dengan kebahagiaan Allah SWT dalam membantu hamba-Nya yang sedang dalam kebutuhan.

Habib Novel menceritakan bahwa gurunya, Habib Ahmad bin Husein Assegaf di Bangil, memberikan sebuah ijazah yang terkait dengan urusan keuangan.

Dzikir yang dimaksud melibatkan bacaan, "Yaa Hannan, Yaa Mannan, Yaa Fattah, Yaa Razzaq, Yaa Ghoni, Yaa Mughni," ungkap Habib Novel.

Artinya, "Duhai Engkau yang Maha Menyayangi, yang Maha Pemberi, yang Maha Pembuka, yang Maha Pemberi Rezeki, yang Maha Kaya, serta yang Maha Mampu Memberikan Kekayaan."

Habib Novel menegaskan bahwa mengingat Allah SWT dalam setiap urusan, terutama yang berkaitan dengan uang, memiliki makna yang sangat penting.

Baca Juga: Hutang Sebesar Gunung Langsung Lunas Hanya dengan Membaca Doa Ini, Amalan Habib Novel Alaydrus

Oleh karena itu, dia menyarankan untuk memanggil Allah SWT dengan membaca dzikir tersebut sebelum terlibat dalam urusan keuangan, seperti membuka dompet, laci uang, atau bahkan toko.

Menurut pemahaman Habib Novel, penting untuk tidak sembarangan dalam urusan keuangan. Dia memberikan perumpamaan bahwa jika ATM yang digunakan memerlukan pin, begitu pula dengan dzikir ini.

Meskipun nominal uang yang diurus mungkin kecil, namun jika kita membuka "pin langit" dengan dzikir, maka itu adalah pintu yang terbuka menuju limpahan rezeki dari Allah SWT.

"Rahasia ini jangan di-share, kalau banyak orang menjadi kaya, itu akan merepotkan saya," ujarnya sambil tersenyum, memberikan catatan candaan bahwa rahasia ini sebaiknya dijaga agar tidak menjadi umum.

Dzikir tersebut tidak hanya dianjurkan sebelum berurusan dengan uang, melainkan juga bisa dibaca secara rutin setelah menyelesaikan shalat.

Jumlahnya tidaklah baku, yang terpenting adalah keistiqomahan dalam melakukannya. Habib Novel juga menjelaskan bahwa ijazah ini dapat digunakan ketika memiliki hajat besar yang ingin diminta kepada Allah SWT.

Semua ini dilakukan dengan keyakinan bahwa Allah SWT adalah pemegang kunci segala rezeki dan kekayaan.

Dengan dzikir ini, diharapkan hubungan yang lebih dalam dengan-Nya dapat membawa berkah dan kesuksesan dalam urusan keuangan.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Terkini

Terpopuler