Network
PORTALBANGKALAN.COM - Konten kuliner di media sosial memang semakin booming dan banyak diikuti oleh masyarakat Indonesia. Salah satu yang terkenal adalah Mgdalenaf Fridawati atau yang dikenal dengan Mgdalenaf.
Namun, akhir-akhir ini nama Mgdalenaf menjadi viral di media sosial karena sebuah video yang menceritakan pengalamannya dalam mereview tempat makan.
Dalam video tersebut, Mgdalenaf menceritakan pengalamannya ketika mereview tempat makan dan menunjukkan jumlah followers-nya kepada pemilik tempat makan. Banyak yang menanggapinya dengan lucu, termasuk komika Bintang Emon yang menyuarakan pendapatnya melalui akun Instagram @haduhaduh.
Namun, tidak sedikit yang merasa keberatan dengan tindakan Mgdalenaf. Beberapa netizen menilai bahwa sebagai seorang content creator, Mgdalenaf seharusnya tidak meminta gratisan atau tunjuk kekuatan sosial medianya untuk mendapatkan perlakuan istimewa.
Sementara itu, Mgdalenaf sendiri merasa bahwa profesinya sebagai food vlogger di Indonesia masih belum sepenuhnya dihargai. Ia sering merasa dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai "customer biasa".
Video viral Mgdalenaf ini juga menimbulkan perdebatan di media sosial. Ada yang membelanya dan menganggap bahwa tindakan Mgdalenaf wajar dilakukan sebagai seorang content creator. Namun, ada juga yang menilai bahwa tindakan Mgdalenaf tersebut tidak etis dan merugikan para pelaku usaha kecil menengah (UMKM) kuliner.
Untuk meluruskan beberapa hal, Samuel Christ, seorang YouTuber yang membagikan video tersebut, memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya. Menurutnya, Mgdalenaf tidak berniat meminta gratisan atau menukar dengan eksposure, melainkan menunjukkan jumlah followers-nya sebagai bagian dari prosedur perusahaan untuk membantu promosi gratis atau digitalisasi UMKM kuliner.
Samuel juga menegaskan bahwa Mgdalenaf memiliki visi dan misi untuk membantu UMKM kuliner tidak hanya dalam digitalisasi, tapi juga permodalan. ***
