Network
PORTALBANGKALAN.COM-Ketergantungan zat adalah penyakit kronis dan relaps yang ditandai dengan penggunaan zat yang kompulsif, meskipun ada konsekuensi negatif. Kecanduan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan Anda, termasuk kesehatan fisik, mental, dan hubungan dengan orang lain.
Jenis Ketergantungan Zat:
Berikut adalah beberapa jenis kecanduan zat yang umum:
Ketergantungan Alkohol: Penggunaan alkohol yang berlebihan dan kompulsif, meskipun ada konsekuensi negatif seperti masalah kesehatan, masalah hubungan, atau masalah hukum.
Ketergantungan Narkoba: Penggunaan zat terlarang yang berlebihan dan kompulsif, meskipun ada konsekuensi negatif seperti masalah kesehatan, masalah hubungan, atau masalah hukum.
Ketergantungan Perilaku Adiktif Lainnya: Perilaku adiktif seperti perjudian, pornografi, atau internet yang berlebihan dan kompulsif, meskipun ada konsekuensi negatif seperti masalah keuangan, masalah hubungan, atau masalah kesehatan mental.
Gejala Ketergantungan Zat:
Gejala ketergantungan zat dapat bervariasi tergantung pada jenis zatnya, namun beberapa gejala umum meliputi:
Kehilangan kendali: Kesulitan untuk berhenti menggunakan zat, meskipun Anda ingin berhenti atau tahu bahwa itu membahayakan Anda.
Kompulsi: Kebutuhan yang kuat untuk menggunakan zat, bahkan ketika Anda tahu itu membahayakan Anda.
Toleransi: Membutuhkan semakin banyak zat untuk mencapai efek yang sama.
Penarikan: Mengalami gejala fisik atau mental yang tidak menyenangkan ketika Anda berhenti menggunakan zat.
Terus menggunakan meskipun ada konsekuensi: Terus menggunakan zat meskipun ada konsekuensi negatif seperti masalah kesehatan, masalah hubungan, atau masalah hukum.
Menyangkal atau meremehkan masalah: Menyangkal atau meremehkan masalah kecanduan Anda, meskipun ada bukti yang jelas.
Penyebab Ketergantungan Zat:
Penyebab ketergantungan zat belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang dapat berkontribusi meliputi:
Genetika: Memiliki riwayat keluarga kecanduan dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit ini.
Biologi otak: Zat adiktif dapat mengubah kimia otak Anda, membuatnya lebih sulit untuk berhenti menggunakannya.
Tekanan sosial: Tekanan dari teman sebaya atau lingkungan dapat mendorong Anda untuk mencoba zat adiktif.
Masalah kesehatan mental: Gangguan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan dapat meningkatkan risiko kecanduan.
Trauma: Trauma masa kanak-kanak atau pengalaman traumatis lainnya dapat meningkatkan risiko kecanduan.
