Menghadapi Tantangan Gangguan Pencernaan Selama Puasa Untuk Kelancaran Ibadah

- 4 Maret 2024, 19:30 WIB
Seseorang yang mengalami sakit perut akibat asam lambung.*/Tiktok/@Hello Sehat
Seseorang yang mengalami sakit perut akibat asam lambung.*/Tiktok/@Hello Sehat /

Portalbangkalan.com - Selama bulan suci Ramadan, jutaan umat Muslim di seluruh dunia berpartisipasi dalam ibadah puasa yang melibatkan menahan diri dari makanan dan minuman selama berjam-jam.

Meskipun puasa memiliki manfaat spiritual yang besar, beberapa orang mungkin menghadapi tantangan dalam menjaga kesehatan pencernaan mereka selama periode ini.

Gangguan pencernaan seperti mulas, kembung, atau diare dapat menjadi masalah yang umum selama puasa.

Penyebab Gangguan Pencernaan selama Puasa

1. Perubahan Jadwal Makan
Perubahan jadwal makan selama puasa dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Saat berbuka puasa, beberapa orang mungkin cenderung makan terlalu banyak atau terburu-buru, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, kembung, atau diare.

Baca Juga: Banyak Yang Salah Paham, Ini Hukum Waktu Berhenti Makan dan Minum saat Sahur Yang Sesuai Al Quran dan Hadist

2. Dehidrasi
Selama berpuasa, tubuh mengalami dehidrasi karena tidak ada asupan cairan selama berjam-jam. Dehidrasi dapat mengganggu fungsi normal saluran pencernaan dan menyebabkan sembelit atau gangguan pencernaan lainnya.

3. Konsumsi Makanan yang Salah
Beberapa makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa mungkin berlemak, pedas, atau mengandung banyak gula. Konsumsi makanan seperti ini secara berlebihan dapat memicu gangguan pencernaan seperti asam lambung naik, gangguan perut, atau diare.

Tips Mengatasi Gangguan Pencernaan selama Puasa

Halaman:

Editor: Nugroho Setya Aji


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x