"Motivasi saya adalah untuk terus belajar hingga akhir hayat, melanjutkan pendidikan, dan meraih cita-cita menjadi seorang dosen. Saya tertarik pada ilmu agama, terutama dalam bidang filsafat agama. Saya ingin memahami tidak hanya Islam, tetapi juga agama-agama lain," pungkasnya.
Prestasi Farid Faqih dalam menghafal Al-Qur'an adalah cerminan ketekunan dan semangatnya untuk memperjuangkan pendidikan, membalas bakti orang tuanya, dan meraih mimpi-mimpi besar di bidang agama.
Universitas Muhammadiyah Surabaya telah memberikan kesempatan emas bagi pemuda berbakat ini, dan kisahnya akan terus menginspirasi banyak orang.