Labang Tak Jadi Juara! Kecamatan Ini Jadi Penghasil Jahe Terbesar di Bangkalan, Nomor 2 Justru Pemain Baru?

1 September 2023, 15:50 WIB
Labang Tak Jadi Juara! Kecamatan Ini Jadi Penghasil Jahe Terbesar di Bangkalan, Nomor 2 Justru Pemain Baru /

 

PORTAL BANGKALAN - Bangkalan, sebuah kabupaten yang terletak di Pulau Madura yang dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan keramahan penduduknya.

Namun, ada satu hal yang membuat Kabupaten Bangkalan semakin menarik perhatian, yaitu produksi jahe yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah ini.

Tersebar di 18 kecamatan yang ada di kabupaten ini, ada lima kecamatan yang secara signifikan berkontribusi dalam peningkatan produksi jahe.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kecamatan-kecamatan tersebut dan mengungkap pesona mereka sebagai penghasil jahe terbesar di Kabupaten Bangkalan.

1. Socah

Kecamatan Socah menjadi pusat produksi jahe terbesar di Kabupaten Bangkalan, Madura. Dengan produksi mencapai 500 Kg, Socah berhasil menempatkan diri sebagai yang terdepan dalam industri jahe.

Keunikan tanahnya yang subur dan iklim yang mendukung telah menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jahe yang berkualitas tinggi.

Masyarakat Socah telah mengabdikan diri mereka pada penanaman jahe selama bertahun-tahun, dan hasilnya terlihat dengan jelas.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Ekowisata Hits dan Murah di Bangkalan, Sejuk dan Instagramable Banget

2. Burneh

Tidak kalah menariknya adalah kecamatan Burneh, yang terletak di wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan.

Meskipun memiliki lahan yang terbatas, Burneh mampu menghasilkan 261 Kg jahe dengan kualitas yang luar biasa.

Keahlian petani setempat dalam mengelola ladang jahe dan memanfaatkan teknik pertanian yang inovatif telah menjadi kunci kesuksesan mereka.

Burneh telah membuktikan bahwa bahkan dengan keterbatasan sumber daya, wilayah pesisir juga mampu bersinar dalam industri jahe.

3. Geger

Geger, kecamatan yang terletak di bagian tengah Kabupaten Bangkalan, juga memainkan peran penting dalam produksi jahe.

Dengan produksi mencapai 164 Kg, Geger telah menciptakan jejak aroma jahe yang menggoda di seluruh wilayah ini.

Petani di Geger dikenal karena pengetahuan mereka yang mendalam tentang teknik penanaman jahe yang efektif dan pemilihan bibit yang terbaik.

Mereka terus menerus berinovasi dan berusaha meningkatkan kualitas jahe mereka, menjadikan Geger sebagai salah satu kecamatan penghasil jahe terbesar di Kabupaten Bangkalan.

4. Tanah Merah

Tidak ada yang dapat meragukan keindahan alam di Tanah Merah, kecamatan yang terletak di sebelah barat Kabupaten Bangkalan.

Namun, selain keindahan alamnya, Tanah Merah juga dikenal sebagai penghasil jahe yang luar biasa.

Dengan produksi mencapai 157 Kg, Tanah Merah telah membumi dalam keindahan jahe dan memberikan kontribusi yang signifikan pada industri pertanian di Kabupaten Bangkalan.

Keahlian petani lokal dalam merawat tanaman jahe dan menjaga kualitasnya telah membuat Tanah Merah menjadi kecamatan yang patut diperhitungkan.

Baca Juga: Nikmati Tajin Sobih, Makanan Khas Bangkalan Madura yang Menggugah Selera

5. Labang

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah kecamatan Labang. Terletak di bagian selatan Kabupaten Bangkalan, Labang telah mengukir prestasi dalam produksi jahe dengan jumlah produksi sebesar 54 Kg.

Meskipun tidak sebesar kecamatan lainnya, Labang menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tidak kalah pentingnya dalam industri jahe.

Petani di Labang telah berinovasi dengan teknik penanaman dan pemupukan yang canggih, dan hasilnya adalah jahe berkualitas tinggi yangdipuji oleh banyak pihak.***

 

Editor: Nugroho Setya Aji

Sumber: BPS

Tags

Terkini

Terpopuler