ADHD pada Anak: Memahami Gejala, Penyebab, dan Penanganannya yang Tepat

- 22 April 2024, 22:06 WIB
ADHD pada Anak: Memahami Gejala, Penyebab, dan Penanganannya yang Tepat
ADHD pada Anak: Memahami Gejala, Penyebab, dan Penanganannya yang Tepat /192635/pixabay

PORTALBANGKALAN.COM-Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan mental yang umum terjadi pada anak-anak.

Gejalanya meliputi hiperaktivitas, impulsivitas, dan kesulitan fokus.

ADHD dapat memengaruhi kemampuan anak untuk belajar, bergaul dengan teman, dan mengikuti aturan.

1. Gejala ADHD:

Gejala ADHD pada anak-anak umumnya dikelompokkan menjadi dua kategori utama:

Gejala hiperaktif-impulsif:
Hiperaktif: Anak yang hiperaktif memiliki energi yang berlebihan dan selalu bergerak. Mereka mungkin sulit duduk diam, sering berbicara berlebihan, dan mudah terganggu.
Impulsif: Anak yang impulsif bertindak tanpa memikirkan konsekuensi. Mereka mungkin menyela orang lain, berbicara tanpa dipikir, dan mengambil risiko yang berbahaya.
Gejala inatentif:
Kesulitan fokus: Anak dengan ADHD sulit untuk fokus pada satu tugas untuk waktu yang lama. Mereka mudah teralihkan dan sering lupa dengan instruksi.
Mudah bosan: Anak dengan ADHD mudah bosan dengan aktivitas yang tidak menarik bagi mereka.
Kehilangan barang: Anak dengan ADHD sering kehilangan barang-barang mereka, seperti mainan, buku, dan tugas sekolah.

2. Penyebab ADHD:

Penyebab pasti ADHD belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan merupakan kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko ADHD pada anak-anak meliputi:

Riwayat keluarga ADHD.
Paparan racun lingkungan selama kehamilan atau masa kanak-kanak.
Komplikasi saat lahir atau persalinan.
Cedera otak.

3. Penanganan ADHD:

ADHD tidak dapat disembuhkan, namun dapat diobati dengan efektif.

Penanganan ADHD biasanya meliputi:

Terapi: Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu anak-anak dengan ADHD untuk belajar mengelola perilaku mereka, meningkatkan fokus, dan membangun keterampilan sosial.
Obat-obatan: Obat stimulan seperti Ritalin dan Adderall dapat membantu anak-anak dengan ADHD untuk fokus dan mengendalikan perilaku mereka.
Dukungan orang tua: Orang tua dapat membantu anak-anak dengan ADHD dengan menyediakan struktur dan rutinitas, memberikan pujian atas perilaku positif, dan menciptakan lingkungan yang suportif.

ADHD adalah gangguan mental yang umum terjadi pada anak-anak, namun dengan diagnosis dan penanganan yang tepat, anak-anak dengan ADHD dapat berkembang dan belajar dengan optimal.

Penting bagi orang tua untuk bekerja sama dengan dokter, terapis, dan guru untuk memastikan bahwa anak mereka menerima perawatan yang terbaik.***

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah