Network
Portalbangkalan - Ketika kucing peliharaan Anda tiba-tiba tidak mengeong seperti biasanya, mungkin memunculkan kekhawatiran. Namun, sebaiknya kita memahami bahwa perilaku kucing dapat bervariasi, dan tidak semua kucing sama dalam hal vokalitas.
Artikel ini akan membahas apakah itu wajar jika kucing tidak mengeong, faktor-faktor yang memengaruhi perilaku vokal kucing, dan alasan medis yang mungkin menjadi penyebabnya.
Apakah Wajar Jika Kucing Tidak Mengeong?
Seperti manusia, kucing memiliki sifat individu yang beragam. Beberapa kucing mungkin cenderung pendiam, sementara yang lain suka bicara. Ras kucing tertentu juga dikenal memiliki karakteristik vokal yang khas. Perubahan mendadak dalam perilaku kucing perlu diperhatikan, terutama jika kucing yang biasanya vokal menjadi lebih pendiam.
Mengeong pada manusia bukanlah hanya ekspresi kebutuhan, tetapi juga cara kucing berkomunikasi dengan pemiliknya. Terutama kucing rumahan yang berbicara dengan pemiliknya serupa dengan cara mereka berinteraksi dengan anak kucing. Penting untuk memahami bahwa kucing dewasa tidak saling mengeong, dan perubahan ini dapat menjadi bagian dari perkembangan alami mereka.
Alasan Medis Kucing Tidak Mengeong
1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas
ISPA kucing, seringkali disebut sebagai "Cat Sniffles," adalah kondisi yang bisa membuat kucing Anda terdengar seperti sedang berkumur asmara di tengah-tengah keserakan musim semi. Gejala seperti pilek, mata berair, dan lesu mungkin menandakan infeksi pernapasan. Jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
2. Hipertiroidisme
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif pada kucing tua dapat menyebabkan suara serak dan penurunan berat badan. Tes darah dan terapi perlu dilakukan untuk memastikan dan mengatasi masalah ini.
