Network
PORTALBANGKALAN.COM - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau, mulai dari pulau besar hingga pulau kecil. Letak geografis Indonesia yang unik ini menyebabkan terdapat beragam karakteristik wilayah, mulai dari dataran rendah, dataran tinggi, hingga pegunungan. Salah satu wilayah yang memiliki karakteristik khas adalah wilayah pegunungan.
Wilayah pegunungan umumnya terletak di pedalaman pulau dan memiliki ketinggian rata-rata di atas 500 mdpl. Kondisi alamnya cenderung berhawa dingin dan curah hujannya lebih tinggi dibandingkan wilayah lain. Wilayah pegunungan di Indonesia sebagian besar dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan perkebunan, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman keras seperti kopi, teh, dan cengkeh.
Mengapa Penduduk Pegunungan Membutuhkan Penduduk Pantai
Terdapat beberapa alasan mengapa penduduk di wilayah pegunungan membutuhkan penduduk di wilayah pantai, di antaranya:
1. Membutuhkan Akses ke Laut untuk Perdagangan
Wilayah pegunungan umumnya jauh dari laut dan terisolasi secara geografis. Akses menuju wilayah pantai diperlukan penduduk pegunungan untuk melakukan perdagangan dan mengekspor hasil bumi mereka, seperti sayur, buah, kopi, dan lainnya.
Penduduk pantai bisa menjadi perantara perdagangan antara pedagang dari luar daerah bahkan mancanegara dengan penduduk pegunungan. Interaksi ini penting bagi perekonomian kedua wilayah.
2. Memperoleh Garam dan Ikan dari Pantai
Wilayah pegunungan umumnya sulit memproduksi garam karena jauh dari laut. Garam merupakan kebutuhan pokok untuk memasak dan pengawetan makanan. Oleh karena itu, penduduk pegunungan bergantung pada suplai garam dari penduduk wilayah pantai.
Selain itu, wilayah pegunungan juga minim perikanan. Ikan menjadi sumber protein hewani yang penting bagi penduduk pegunungan. Mereka membutuhkan suplai ikan dari nelayan di wilayah pesisir.
3. Mendapatkan Barang Kebutuhan Pokok
Selain garam dan ikan, penduduk pegunungan juga membutuhkan barang kebutuhan pokok lainnya yang sulit diperoleh di wilayahnya, seperti gula pasir, minyak goreng, kain, dan barang-barang kebutuhan rumah tangga lainnya.
