PORTALBANGKALAN.COM - Nyamuk adalah serangga yang dapat menyebabkan gangguan pada manusia dengan menghisap darah dan menyebabkan gatal-gatal serta penyebaran penyakit. Untuk menghindari gigitan nyamuk dan mengurangi risiko penyakit yang ditularkan, penggunaan bahan alami sebagai pengusir nyamuk dapat menjadi alternatif yang efektif dan aman. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk.
Baca Juga: Apa Yang Menyebabkan Gatal Dan Bengkak Setelah Digigit Nyamuk?
1. Minyak Citronella
Minyak citronella adalah salah satu bahan alami yang paling umum digunakan sebagai pengusir nyamuk. Minyak ini diekstraksi dari tumbuhan serai atau lemon grass (Cymbopogon). Aroma khas dari minyak citronella dapat mengusir nyamuk dan mengurangi kemungkinan gigitan. Anda dapat menggunakan minyak citronella dengan beberapa cara, seperti menyemprotkan langsung pada kulit atau menggunakan lilin atau lampu aroma dengan minyak citronella.
2. Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih, juga dikenal sebagai minyak cajuput, diekstraksi dari daun dan ranting pohon kayu putih (Melaleuca leucadendra). Aroma khas dari minyak kayu putih dapat membuat nyamuk menjauh. Anda dapat mencampurkan beberapa tetes minyak kayu putih dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa atau minyak almond, lalu mengoleskannya pada kulit Anda.
3. Minyak Peppermint
Minyak peppermint, yang dihasilkan dari tanaman peppermint (Mentha piperita), juga dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk alami. Aroma segar dan menyegarkan dari minyak peppermint dapat membantu mengusir nyamuk. Anda dapat mencampurkan beberapa tetes minyak peppermint dengan minyak pembawa dan mengoleskannya pada kulit atau menggunakan lilin dengan aroma peppermint.
4. Ekstrak Kulit Jeruk