PORTAL BANGKALAN - Kucing, makhluk misterius yang selalu berhasil mencuri hati kita dengan tingkah lucu dan menggemaskan.
Namun, tahukah kamu bahwa di balik sikap mereka yang anggun, kucing memiliki cara unik untuk berkomunikasi satu sama lain? Simaklah rahasia tersembunyi ini!
Dalam sebuah penelitian terbaru, para ahli hewan telah mengungkapkan lima cara menarik di mana kucing berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama mereka. Siapa sangka, mungkin kamu belum pernah mendengar tentang hal ini sebelumnya!
1. Bahasa Tubuh yang Menyimpan Pesan Tersembunyi
Siapa yang menyangka bahwa mata, telinga, dan ekor kucing dapat menjadi alat komunikasi penting bagi mereka?
Bahasa tubuh kucing sangatlah kompleks. Misalnya, ketika kucing saling berhadapan, kontak mata mereka dapat mengungkapkan penerimaan atau bahkan ancaman.
Jika kucingmu menatap dan berkedip pada kucing lain, itu menandakan bahwa mereka membuka diri untuk pendekatan dan perhatian.
Namun, jika ekor mereka berdiri tegak atau berayun dengan gerakan cepat, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa terancam.
Baca Juga: 75 Nama Kucing Terbaik yang Terinspirasi dari Film, Paling Unik dan Anti Kembaran
2. Sentuhan sebagai Ungkapan Kasih Sayang
Kucing juga menggunakan sentuhan sebagai cara untuk berkomunikasi. Mereka sering saling menyapa dengan menggosokkan hidung mereka satu sama lain.
Saat kucingmu menggosokkan kepala atau tubuhnya pada kucing lain, itu adalah tanda kasih sayang dan penerimaan.
Mereka juga sering mengaitkan ekor mereka saat saling berhadapan, yang menjadi tanda keakraban di antara mereka.
3. Suara yang Mengungkapkan Perasaan
Suara kucing bukan hanya untuk berkomunikasi dengan pemiliknya, tetapi juga dengan sesama kucing.
Mereka menggunakan jenis-suara yang berbeda, seperti mengeong atau mendengkur, untuk menyapa satu sama lain.
Suara yang lembut dan bergumam biasanya digunakan untuk menyapa, menarik perhatian, mengakui keberadaan, atau menunjukkan persetujuan.
Namun, ketika kucing merasa takut atau terancam, mereka mungkin menggeram atau mendesis sebagai peringatan bagi kucing lain untuk menjauh.
4. Aroma sebagai Tanda Pengakuan
Tahukah kamu bahwa kucing menggunakan aroma untuk berkomunikasi? Ketika kucing saling bergesekan, mereka menukar feromon dan minyak dari kelenjar aroma yang terletak di bagian kepala dan dagu mereka.
Dengan cara ini, mereka saling memberikan pesan bahwa mereka menerima satu sama lain. Selain itu, kucing juga menggunakan urine mereka untuk memberikan tanda dan menandai wilayah. Bau urine kucing lain dapat menjadi sinyal penting dalam komunikasi di antara mereka.
Baca Juga: 75+ Nama Kucing Hitam Terbaik dan Terpopuler untuk Si Misterius dan Penuh Teka-Teki
5. Urine sebagai tanda wilayah
Menyemprotkan urine mungkin terdengar aneh, tetapi bagi kucing, itu adalah bentuk komunikasi yang penting.
Melalui urine, kucing dapat menandai wilayahnya dan memberikan sinyal kepada kucing lain dalam koloni atau sekitarnya.
Mereka juga dapat mengungkapkan penerimaan seksual dalam lingkungan mereka melalui urine. Meskipun bagi kita ini terdengar tidak biasa, namun bagi kucing, urine adalah alat komunikasi mereka yang penting.
Jadi, siapa sangka bahwa kucing memiliki cara komunikasi yang begitu menarik dan unik? Dari bahasa tubuh yang mengungkapkan perasaan hingga aroma yang menjadi tanda pengakuan, kucing memiliki cara mereka sendiri untuk berinteraksi satu sama lain.
Apakah kamu sudah pernah menyaksikan kucing menggunakan salah satu cara komunikasi ini? Jika belum, sekarang kamu tahu rahasia di balik interaksi mereka yang misterius!***