4 Tips Menyimpan Daging Qurban Agar Lebih Awet dan Tetap Segar

23 Juni 2022, 12:43 WIB

PORTALBANGKALAN.COM - Perlu diingat bahwa cara penyimpanan daging qurban dapat mempengaruhi kualitas dan kebersihan daging. Tidak hanya berpengaruh pada rasa, ternyata kesehatan keluarga di rumah juga bergantung pada cara penyimpanannya.

Beberapa mikroorganisme dapat tumbuh dalam daging qurban yang mentah jika tidak disimpan dengan benar. Bakteri bernama Salmonella dapat menyebabkan tifus dan E. coli, yang menyebabkan infeksi usus yang serius.

Padahal, pertumbuhan bakteri ini bisa dicegah dengan menyimpan daging qurban mentah pada suhu tertentu. Suhu freezer yang cocok untuk menyimpan daging kurang dari 0 ° F (-18 ° C).

Baca Juga: Mana Yang Lebih Utama, Lebih Baik Kurban Sapi Atau Kambing?Berikut Penjelasannya

Suhu penyimpanan ini tidak membunuh bakteri, tetapi dapat memperlambat pertumbuhan bakteri. Namun bukan berarti kita bisa menyimpan daging qurban dengan bebas di dalam freezer untuk waktu yang lama.

Hal ini dikarenakan kualitas daging akan berubah seperti perubahan rasa dan kelembutan yang akan menurun.

Cara menyimpan daging qurban yang tepat agar awet

Berikut adalah cara menyimpan daging qurban di kulkas yang cukup sederhana tapi memberikan dampak yang cukup signifikan pada kualitasnya.

1. Segera masukkan ke dalam kulkas

Daging qurban mentah, sapi atau ayam, tidak boleh disimpan pada suhu kamar lebih dari 2 jam. Padahal, jika suhu di luar melebihi 32°C, segera masukkan ke dalam lemari es paling lambat satu jam.

Seperti disebutkan sebelumnya, suhu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan bakteri. Idealnya, jangan langsung menyimpan daging di dalam freezer.

Pertama, masukkan ke dalam cooler box bersuhu sekitar 4°C. Tujuannya agar suhu daging tidak cepat berubah dan menurunkan kualitasnya.

2. Bungkus daging qurban dengan rapat

Pengemasan daging juga memegang peranan penting, terutama untuk daging yang kandungan lemaknya tinggi. Daging rentan mengalami freezer burn, di mana permukaan daging diselimuti  kristal es yang berasal dari penguapan molekul air.

freezer burn akan mengeraskan daging dan menurunkan kualitasnya. Daging yang mengalami freezer burn dapat dikonsumsi, tetapi kualitas rasanya akan berkurang secara signifikan.

Untuk mencegahnya, Anda bisa membungkus daging dengan bahan yang aman. Gunakan bahan yang tahan terhadap pembusukan, dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat meracuni makanan.

Saat ini sudah banyak plastik ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk membungkus makanan di lemari es. Semakin tinggi tingkat kedap udara di dalam wadah dan semakin sedikit udara yang ada, semakin baik.

3. Dagingnya jangan dicuci dulu

Apakah Anda mencuci daging sebelum memasukkannya ke dalam lemari es? Sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Daging yang dicuci mengandung banyak air, sehingga kandungan air yang banyak ini akan lebih mudah untuk menyebabkan freezer burn.

Membilas dengan air tidak akan menghilangkan bakteri. Bakteri mati hanya jika dimasak pada suhu tertentu. Apa yang terjadi adalah daging terkontaminasi bakteri lain dari kamar mandi dan air itu sendiri. Padahal, air mentah bisa mengandung banyak bakteri.

4. Periksa suhu lemari es
Suhu lemari es memainkan peran paling penting dalam banyak cara untuk menyimpan daging sapi dan daging lainnya.

Sesuaikan suhu saat memasukkan daging qurban ke dalam lemari es dan pastikan suhu di dalam freezer kurang dari -18°C. Selain itu, pastikan lemari es tidak penuh atau kosong. Ketika penuh, udara tidak mengalir.

Namun jika terlalu kosong, akan memakan banyak energi listrik karena lemari es bekerja keras untuk mendinginkan makanan.

Demikian informasi 4 Tips Menyimpan Daging  Qurban Agar Lebih Awet dan Tetap Segar.Semoga bermanfaat. ***

Editor: Mohamad Jamaludin

Tags

Terkini

Terpopuler