5 Masalah Kelistrikan Motor yang Bikin Mesin Mati

PORTALBANGKALAN.COM - Sistem kelistrikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada sebuah motor.

Tanpa sistem kelistrikan yang baik, motor tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Mesin motor yang mati tiba-tiba seringkali disebabkan oleh masalah pada kelistrikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima masalah kelistrikan yang sering menyebabkan mesin motor mati.

Baca Juga: 7 Tips Irit Bensin untuk Motor dan Mobil saat Harga BBM Naik

5 Masalah Kelistrikan Motor yang Bikin Mesin Mati

1. Sikering Putus

Sikering pada motor memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi komponen-komponen kelistrikan dari arus yang berlebihan. Jika sikering putus, maka aliran listrik akan terputus dan motor tidak akan bisa menyala.

Gejala umum dari sikering yang putus adalah lampu indikator yang mati atau mesin yang tidak merespon saat tombol starter ditekan.

Penyebab sikering putus dapat bervariasi, mulai dari konsleting pada kabel-kabel, komponen kelistrikan yang rusak, hingga penggunaan aksesoris yang menggunakan daya yang terlalu besar

Untuk mengatasi masalah sikering putus, Anda dapat memeriksa dan mengganti sikering yang rusak dengan yang baru.

2. Kiprok Rusak

Kiprok merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan motor. Kiprok berfungsi untuk mengatur tegangan listrik yang masuk ke baterai dan sistem kelistrikan lainnya.

Jika kiprok rusak atau tidak berfungsi dengan baik, motor tidak akan bisa menyala.

Gejala kiprok rusak dapat dikenali dari lampu indikator pada panel instrumen yang redup atau tidak menyala saat mesin dihidupkan.

Penyebab umum kiprok rusak adalah panas berlebih, kelembaban, atau komponen yang sudah aus.

Jika mengalami masalah pada kiprok, sebaiknya segera periksakan dan ganti kiprok yang rusak.

3. Spul Rusak

Spul motor merupakan komponen yang berfungsi menghasilkan arus listrik untuk menghidupkan mesin.

Spul ini terhubung dengan kiprok dan menjadi bagian yang sangat penting dalam sistem kelistrikan motor. Jika spul rusak, motor tidak akan bisa menyala.

Gejala spul rusak biasanya terlihat dari lampu indikator yang redup atau mesin yang mati setelah beberapa saat dihidupkan.

Jika mengalami masalah pada spul motor, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel untuk diperbaiki.

4. Korsleting

Korsleting pada sistem kelistrikan motor dapat menjadi masalah yang serius. Korsleting terjadi ketika kabel-kabel kelistrikan saling bersentuhan atau terputus.

Korsleting dapat menyebabkan mesin mati dan bahkan berpotensi menyebabkan kebakaran.

Penyebab korsleting bisa bermacam-macam, seperti kabel yang terkelupas atau terkena air, koneksi yang longgar, atau komponen kelistrikan yang rusak.

Untuk mencegah korsleting, pastikan kabel-kabel terpasang dengan baik dan tidak ada yang mengalami kerusakan. Selain itu, hindari penggunaan aksesoris yang tidak sesuai atau menggunakan daya yang terlalu besar.

5. Aki Motor Rusak

Aki merupakan sumber daya listrik pada motor yang bertanggung jawab untuk memberikan tenaga saat mesin dihidupkan. Jika aki motor habis atau rusak, motor tidak akan bisa menyala.

Tanda-tanda aki motor yang rusak bisa dilihat dari lampu indikator yang redup, suara starter yang lemah, atau mesin yang mati saat lampu atau aksesori dinyalakan.

Untuk mengatasi masalah aki motor yang habis, Anda dapat melakukan pengisian ulang dengan menggunakan charger aki yang sesuai. Jika aki sudah rusak, sebaiknya ganti dengan aki yang baru untuk memastikan kelistrikan motor berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Penyebab Karburator Motor Mengembun yang Paling Sering Terjadi

Masalah-masalah pada kelistrikan motor dapat menyebabkan mesin mati secara tiba-tiba. Penting untuk memperhatikan dan merawat sistem kelistrikan motor secara berkala.

Periksa sikering, kiprok, spul, hindari korsleting, dan pastikan kondisi aki motor selalu baik. Dengan melakukan perawatan yang baik, Anda dapat menghindari masalah kelistrikan yang menyebabkan mesin motor mati.***