Ternyata Ini Alasan Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu

- 22 April 2024, 13:05 WIB
Alasan Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu
Alasan Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu /@_mhmmd.ysr_/Facebook Galeri Transportasi Indonesia

PORTALBANGKALAN.COM - Keselamatan penumpang saat menggunakan transportasi umum, seperti bus, merupakan hal yang sangat penting.

Salah satu tata cara yang rutin diterapkan dalam layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) adalah penumpang harus turun dari bus dengan menggunakan kaki kiri.

Namun, mengapa hal ini menjadi suatu kebiasaan dan mengapa kaki kiri dipilih sebagai langkah pertama saat turun dari bus? Mari kita bahas lebih lanjut.

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Alasan utama mengapa penumpang harus menggunakan kaki kiri saat turun dari bus adalah untuk menjaga keselamatan mereka. Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini.

Pertama, dengan turun menggunakan kaki kiri, penumpang akan berada di sisi jalan yang lebih aman. Dengan berada di sisi jalan, penumpang dapat menghindari risiko terkena kendaraan lain yang melintas, terutama kendaraan yang datang dari arah belakang.

Selain itu, dengan menggunakan kaki kiri sebagai langkah pertama saat turun dari bus, penumpang juga dapat memperhatikan keadaan sekitar dengan lebih baik.

Mereka dapat lebih mudah melihat kendaraan yang datang dari arah belakang dan memastikan bahwa jalannya aman untuk turun. Dengan berada di sisi jalan, penumpang dapat menghindari risiko terjepit atau terdorong oleh kendaraan lain yang mungkin melintas di sebelah kanan bus.

Hal ini membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau cedera saat turun dari bus.

Baca Juga: Bikin Terperangah! Inilah 5 Terminal Bus Termewah dan Terbesar di Indonesia, Nomor 3 Tersibuk di Asia Tenggara

Tata Cara Turun dari Bus

Selain menggunakan kaki kiri saat turun dari bus, ada beberapa petunjuk lain yang perlu diperhatikan oleh para penumpang untuk menjaga keselamatan mereka.

Pertama, penting untuk selalu mematuhi instruksi dan peringatan yang diberikan oleh kernet atau sopir bus.

Mereka biasanya memberikan informasi vital tentang tata cara penggunaan fasilitas bus, prosedur keselamatan, dan peringatan terkait kondisi jalan yang mungkin berbahaya.

Mengikuti instruksi ini dapat membantu meminimalkan risiko kecelakaan selama perjalanan.

Kedua, penumpang perlu mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku di dalam bus. Ini termasuk penggunaan sabuk pengaman jika tersedia, larangan berdiri atau berjalan di dalam bus saat dalam perjalanan, serta menjaga kebersihan dan ketertiban di dalam bus.

Kepatuhan terhadap aturan ini penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama selama perjalanan.

Ketiga, penumpang harus tetap waspada terhadap lingkungan sekitar saat turun dari bus.

Pentingnya Menjaga Keselamatan Selama Perjalanan dengan Bus AKAP

Hal ini termasuk memperhatikan lalu lintas di sekitar, melihat ke kanan dan kiri sebelum melangkah keluar dari bus, serta memastikan tidak ada kendaraan yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi di dekat area turun.

Kewaspadaan ini penting untuk mencegah kecelakaan atau insiden yang tidak diinginkan.

Terakhir, penumpang sebaiknya menghindari penggunaan perangkat elektronik, seperti ponsel atau headphone, saat turun dari bus.

Menggunakan perangkat elektronik dapat menyebabkan ketidaktahuan terhadap lingkungan sekitar dan mengurangi kesadaran terhadap risiko yang ada.

Oleh karena itu, disarankan untuk fokus pada langkah-langkah yang diambil saat turun dari bus dan memastikan keselamatan diri sendiri dan penumpang lain.

Baca Juga: Inilah 5 Terminal Bus Termegah dan Termewah di Indonesia, Nomor 4 Jadi yang Terbesar se-Asia Tenggara, Lho!

Pentingnya Menjaga Keselamatan Selama Perjalanan dengan Bus AKAP

Selain tata cara turun dari bus dengan menggunakan kaki kiri, penting bagi penumpang untuk menjaga keselamatan selama perjalanan dengan bus AKAP secara keseluruhan. Mengapa hal ini begitu penting?

Pertama, dengan menjaga keselamatan selama perjalanan, penumpang dapat meminimalkan risiko kecelakaan atau cedera yang tidak diinginkan. Bus AKAP sering melakukan perjalanan jarak jauh dan menghadapi berbagai kondisi jalan, termasuk lalu lintas yang padat dan jalanan yang berliku.

Dengan memperhatikan tata cara keselamatan dan mengikuti aturan yang berlaku, penumpang dapat membantu melindungi diri mereka sendiri dan penumpang lain dari risiko yang mungkin timbul.

Kedua, menjaga keselamatan selama perjalanan dengan bus AKAP adalah tanggung jawab bersama. Penumpang, sopir, dan pihak terkait lainnya memiliki peran penting dalam memastikan keselamatan selama perjalanan.

Dengan saling bekerja sama dan memperhatikan tata cara keselamatan, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua penumpang.

Tata cara turun dari bus dengan menggunakan kaki kiri memiliki alasan yang kuat terkait dengan keselamatan penumpang. Dengan berada di sisi jalan yang lebih aman dan memperhatikan keadaan sekitar dengan lebih baik, penumpang dapat mengurangi risiko kecelakaan atau cedera saat turun dari bus.

Selain itu, penting bagi penumpang untuk mematuhi aturan dan peraturan di dalam bus, serta menjaga kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Dengan menjaga keselamatan selama perjalanan dengan bus AKAP, kita dapat menciptakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua penumpang.***

Editor: Ari Prasetyo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah