Mengatasi Lampu Indikator Oli Motor yang Menyala: Panduan Lengkap untuk Perawatan Sistem Pelumasan

- 18 Maret 2024, 15:10 WIB
Mengatasi Lampu Indikator Oli Motor yang Menyala Panduan Lengkap untuk Perawatan Sistem Pelumasan
Mengatasi Lampu Indikator Oli Motor yang Menyala Panduan Lengkap untuk Perawatan Sistem Pelumasan /

PORTAL BANGKALAN - Lampu indikator oli yang menyala pada sepeda motor dapat menimbulkan kekhawatiran bagi pengendara. Hal ini sering kali menjadi tanda adanya masalah pada sistem pelumasan mesin motor.

Namun, dengan pengetahuan dan tindakan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan mudah dan menjaga kinerja mesin motor dalam kondisi optimal.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang apa yang harus dilakukan saat lampu indikator oli motor menyala, serta tips perawatan tambahan untuk menjaga kesehatan mesin motor Anda.

1. Periksalah Level Oli Segera

Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika lampu indikator oli motor menyala adalah memeriksa level oli. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti:

  • Matikan mesin motor dan tunggu beberapa menit agar oli mesin mengalir ke penampungan oli.
  • Cari dipstick oli yang biasanya berwarna kuning pada mesin motor Anda. Keluarkan dan lap bersih menggunakan kain yang bersih.
  • Masukkan kembali dipstick oli penuh ke tempatnya, kemudian cabut lagi. Perhatikan batas minimum dan maksimum oli yang tertera pada dipstick.
  • Jika level oli berada di bawah batas minimum, itu berarti mesin Anda kekurangan oli.

Baca Juga: Press Ban Motor: Mengembalikan Kekuatan dan Keindahan Pelek Motor Anda

2. Tambahkan Oli Sesuai Kebutuhan

Setelah memeriksa level oli, langkah selanjutnya adalah menambahkan oli sesuai kebutuhan. Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:

  • Pastikan Anda menggunakan jenis oli yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda. Informasi ini dapat ditemukan dalam buku panduan kepemilikan motor atau dengan berkonsultasi kepada bengkel terdekat.
  • Tambahkan oli secukupnya, namun jangan menuangkan terlalu banyak. Perhatikan batas maksimum oli yang tertera pada dipstick.
  • Setelah menambahkan oli, nyalakan mesin motor dan biarkan selama beberapa menit.
  • Matikan mesin dan periksa kembali level oli menggunakan dipstick seperti pada langkah sebelumnya. Pastikan ketinggian oli berada di antara batas minimum dan maksimum.

3. Cari Sumber Kebocoran Oli (Jika Level Oli Berkurang)

Halaman:

Editor: Nugroho Setya Aji


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah