Retakan atau kerusakan pada komponen mesin, seperti blok mesin atau kepala silinder, juga dapat menjadi penyebab kebocoran oli. Retakan tersebut memungkinkan oli untuk keluar dari sistem pelumasan dan mengalir ke area yang tidak seharusnya.
4. Filter Oli yang Tidak Tepat
Pemilihan filter oli yang tidak tepat atau penggunaan filter oli yang sudah aus dapat menyebabkan kebocoran. Filter oli yang tidak tepat dapat menyebabkan tekanan oli yang tidak stabil atau menyebabkan oli tidak terdistribusi dengan baik, yang pada akhirnya mengakibatkan kebocoran.
Cara Mengatasi Kebocoran Oli pada Motor
Untuk mengatasi kebocoran oli pada motor, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Berikut ini adalah beberapa solusi yang bisa dilakukan:
1. Periksa dan Ganti Seal atau O-ring yang Rusak
Jika kebocoran oli disebabkan oleh seal atau o-ring yang rusak, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa semua seal dan o-ring yang relevan. Jika ditemukan seal atau o-ring yang rusak, segera gantilah dengan yang baru untuk mencegah kebocoran lebih lanjut.
2. Periksa dan Kencangkan Baut atau Mur Pengencang
Pastikan semua baut atau mur pengencang pada sistem pelumasan telah dikencangkan dengan benar. Periksa apakah ada baut atau mur yang kendor dan kencangkan jika diperlukan. Hal ini akan membantu mencegah kebocoran oli akibat kekendoran baut atau mur.
3. Perbaiki atau Ganti Komponen Mesin yang Rusak