Network
Penggantian minyak rem merupakan salah satu langkah penting dalam merawat rem motor. Umumnya, penggantian minyak rem dilakukan setiap 2 tahun atau jika telah mencapai jarak 24.000 kilometer.
Meskipun interval penggantian cukup lama, disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara visual terhadap kondisi minyak rem. Pemilik kendaraan dapat memeriksa level permukaan minyak rem apakah sudah menyentuh marking lower atau level paling bawah.
Jika sudah menyentuh, perlu dilakukan pemeriksaan kondisi kampas rem yang mungkin sudah mulai aus.
3. Pemeriksaan Kondisi Kampas Rem
Kampas rem yang aus dapat memengaruhi performa pengereman. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi kampas rem secara berkala.
Beberapa tanda kampas rem yang sudah mulai aus antara lain suara berdecit saat pengereman, jarak pengereman yang lebih panjang, atau getaran pada tuas rem.
Jika terdapat tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera mengganti kampas rem untuk menjaga kualitas pengereman yang optimal.
4. Pemeriksaan Kualitas Minyak Rem
Selain memeriksa kuantitas minyak rem, penting juga untuk memeriksa kualitasnya. Warna minyak rem dapat menjadi indikator kualitasnya. Semakin gelap warnanya, semakin berkurang kualitasnya.
Jika terasa ada hal ganjil saat pengereman, seperti getaran atau tidak responsif, kemungkinan ada masalah pada minyak rem. Dalam hal ini, sebaiknya pemilik kendaraan segera mengganti seal master rem untuk menjaga keamanan saat berkendara.
