Bagaimana Proses Penggantian Oli Di Bengkel Otomotif?

- 14 Desember 2023, 10:02 WIB
Bagaimana Proses Penggantian Oli Di Bengkel Otomotif?
Bagaimana Proses Penggantian Oli Di Bengkel Otomotif? /

PORTALBANGKALAN.COM - Penggantian oli secara rutin adalah salah satu aspek penting dalam pemeliharaan kendaraan. Melakukan perawatan oli yang tepat dapat memperpanjang umur mesin, menjaga performa optimal, dan mencegah kerusakan yang lebih serius. Jika Anda tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan untuk melakukannya sendiri, membawa kendaraan ke bengkel otomotif adalah pilihan yang baik. Berikut adalah proses umum yang dilakukan dalam penggantian oli di bengkel otomotif:

1. Persiapan dan Pemeriksaan Awal
Pada awalnya, teknisi di bengkel otomotif akan melakukan persiapan dan pemeriksaan awal sebelum mengganti oli. Mereka akan memastikan kendaraan berada di area yang aman dan memastikan mesin dalam kondisi dingin agar tidak terjadi risiko terbakar. Selain itu, teknisi juga akan memeriksa buku manual kendaraan untuk mengetahui spesifikasi oli yang tepat untuk digunakan.

Baca Juga: Apakah Ada Perbedaan Antara Bengkel Mobil Dan Bengkel Motor?

2. Membuka Penutup Oli
Setelah persiapan selesai, teknisi akan membuka penutup oli pada mesin kendaraan. Penutup oli biasanya terletak di bagian atas mesin dan ditandai dengan ikon oli. Setelah penutup oli terbuka, teknisi akan memastikan tidak ada kotoran atau benda asing lainnya yang masuk ke dalam lubang oli.

3. Membuka Drain Plug
Langkah selanjutnya adalah membuka drain plug atau baut pembuangan yang terletak di bawah mesin kendaraan. Drain plug biasanya berada di dekat bak oli atau bagian bawah mesin. Teknisi akan menggunakan kunci pas untuk membuka drain plug dengan hati-hati. Saat membuka drain plug, oli bekas akan mengalir keluar melalui lubang tersebut. Sebuah wadah penampung akan ditempatkan di bawah kendaraan untuk menampung oli bekas.

4. Mengganti Filter Oli
Setelah oli bekas selesai mengalir, teknisi akan mengganti filter oli. Filter oli bertugas menyaring kotoran dan partikel kecil lainnya yang ada dalam oli. Teknisi akan menggunakan alat yang tepat untuk membuka filter oli yang lama dan menggantinya dengan filter oli baru. Sebelum memasang filter oli baru, teknisi akan melumasi ring karet pada filter dengan sedikit oli baru untuk memastikan kencangnya pemasangan.

5. Memasang Drain Plug dan Mengisi Oli Baru
Setelah filter oli terpasang dengan baik, teknisi akan memasang kembali drain plug ke bawah mesin. Drain plug akan dikencangkan dengan kunci pas agar tidak ada kebocoran oli. Setelah itu, teknisi akan mulai menuangkan oli baru ke dalam mesin melalui lubang oli yang terbuka tadi. Oli yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan. Teknisi akan menggunakan alat pengukur atau tongkat pengukur untuk memastikan jumlah oli yang tepat dituangkan ke mesin kendaraan.

6. Memeriksa Level Oli dan Penutup Oli
Setelah oli baru dituangkan, teknisi akan memeriksa level oli menggunakan tongkat pengukur. Tongkat pengukur biasanya memiliki tanda atau indikator yang menunjukkan level oli yang ideal. Jika level oli masih kurang, teknisi akan menambahkan oli dengan hati-hati hingga mencapai level yang tepat. Setelah level oli sesuai, teknisi akan memasang kembali penutup oli dengan rapat.

7. Pengecekan dan Pembuangan Oli Bekas
Sebelum kendaraan dikembalikan kepada pemilik, teknisi akan melakukan pengecekan terakhir untuk memastikan tidak ada kebocoran oli. Mereka juga akan membersihkan area kerja dan membuang oli bekas dengan benar sesuai peraturan lingkungan yang berlaku. Oli bekas harus didaur ulang atau dibuang ke tempat pembuangan yang ditentukan, tidak boleh dibuang sembarangan.***

Editor: Nugroho Setya Aji


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah