Mengapa Filter Udara Motor Tidak Boleh Dicuci? Fakta Menarik yang Perlu Kamu Ketahui!

22 Februari 2024, 11:28 WIB
Filter udara khusus Nmax dari Ferox. / Ferox /

PORTALBANGKALAN.COM - Filter udara pada motor merupakan komponen penting yang bertanggung jawab dalam menyaring kotoran dan debu yang masuk ke dalam mesin. Namun, terdapat satu pertanyaan yang sering muncul: mengapa filter udara motor tidak boleh dicuci?

Artikel ini akan menjelaskan secara mendetail alasan mengapa mencuci filter udara motor dapat berdampak negatif pada mesin. Tetapi, sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita bahas beberapa fakta menarik yang dapat menjadi nilai tambah dari artikel sebelumnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Kaya Raya Ternyata Dari Hasil Ini! Pertamina Enduro VR46 MotoGP

Fakta Menarik tentang Filter Udara Motor:

  1. Filter udara motor jenis kering tidak boleh dicuci menggunakan air atau disemprot dengan angin kompresor. Hal ini karena air dan angin kompresor dapat merusak lapisan viscous pada filter udara, sehingga filter tidak dapat menyaring kotoran dengan maksimal.

  2. Mencuci filter udara kering dengan menggunakan air dan sabun juga dapat berdampak negatif pada mesin motor. Setelah dicuci, filter udara biasanya dikeringkan dengan angin dari mesin kompresor. Namun, hal ini justru dapat membuat filter udara menjadi lebih mudah kotor dan menyebabkan kesulitan dalam menghidupkan motor.

  3. Filter udara yang kotor dapat mengurangi volume udara yang masuk ke ruang bakar. Hal ini dapat menyebabkan gejala motor susah dihidupkan dan respon mesin yang berat atau lemot. Oleh karena itu, jika filter udara sudah terlalu kotor, sebaiknya diganti dengan yang baru.

Alasan Tepat Mengapa Filter Udara Tidak Boleh Dicuci:

  1. Merusak Lapisan Viscous:
    Filter udara jenis kering dilengkapi dengan lapisan viscous yang berfungsi untuk menyaring partikel-partikel kecil. Jika filter udara dicuci dengan air atau disemprot dengan angin kompresor, lapisan viscous dapat rusak dan kehilangan kemampuannya dalam menyaring kotoran. Akibatnya, kotoran dapat masuk ke ruang bakar dan throttle body, yang dapat mengganggu performa mesin.

  2. Risiko Air Masuk ke Mesin:
    Mencuci filter udara dengan air dapat menyebabkan risiko air masuk ke dalam mesin. Meskipun filter udara dikeringkan menggunakan angin kompresor, tetap ada kemungkinan sisa air yang tertinggal. Air yang masuk ke dalam mesin dapat mengganggu pembakaran dan merusak komponen-komponen mesin lainnya.

  3. Penurunan Kinerja Mesin:
    Jika filter udara tidak mampu menyaring kotoran dengan baik karena rusak akibat pencucian, maka kinerja mesin akan menurun. Motor akan sulit dihidupkan dan respons mesin akan terasa berat atau lemot. Selain itu, kotoran yang masuk ke dalam ruang bakar dapat menyebabkan pembakaran yang tidak efisien dan mengurangi daya mesin.

Mengganti filter udara motor secara teratur merupakan langkah yang penting untuk menjaga kinerja mesin yang optimal. Dalam hal ini, mencuci filter udara kering tidak disarankan karena dapat merusak lapisan viscous dan menyebabkan masalah pada mesin. Jadi, jika filter udara sudah terlalu kotor, sebaiknya ganti dengan yang baru.

Untuk mendapatkan perawatan terbaik dan suku cadang berkualitas, disarankan untuk membawa motor kesayangan ke bengkel AHASS terdekat. Jangan lupa, manfaatkan layanan booking service dan kunjungi AHASS untuk kebebasan waktu servis. Dengan demikian, motor Anda akan tetap berjalan dengan baik dan tahan lama.***

Editor: Nugroho Setya Aji

Terkini

Terpopuler