Pengertian Karburator dan Cara Kerja Serta Jenis-Jenis Karburator yang Wajib Diketahui Para Pecinta Otomotif

14 Juli 2023, 15:00 WIB
Pengertian Karburator dan Cara Kerja Serta Jenis-Jenis Karburator yang Wajib Diketahui Para Pecinta Otomotif /

PORTALBANGKALAN.COM - Karburator merupakan salah satu komponen mesin pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dan udara dalam jumlah yang tepat sehingga dapat terjadi pembakaran yang efisien. Meskipun teknologi kendaraan terus berkembang, namun karburator masih banyak digunakan pada kendaraan roda dua dan roda empat yang menggunakan mesin bensin.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap mengenai pengertian karburator, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenis karburator, serta perawatan dan masalah-masalah yang sering terjadi pada karburator.

PENGERTIAN KARBURATOR

Karburator berasal dari kata "carburetter" yang berasal dari bahasa Prancis adalah "carbure" yang artinya mencampurkan atau mengatur proporsi. Secara umum, karburator adalah suatu alat yang berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin kendaraan. Pada umumnya, karburator terdiri dari beberapa komponen seperti venturi, jarum skep, main jet, idle jet, dan float chamber.

CARA KERJA KARBURATOR

Ketika mesin kendaraan dihidupkan, karburator akan menghisap udara dari luar melalui filter udara dan melewatkannya melalui venturi. Venturi adalah suatu pipa yang menyempit pada bagian tengahnya sehingga kecepatan aliran udara meningkat dan tekanan udara berkurang. Hal ini menyebabkan bahan bakar dari float chamber diseret melalui main jet menuju venturi dan dicampur dengan udara yang mengalir melalui venturi.

Proporsi bahan bakar dan udara yang dicampurkan ini akan disesuaikan oleh jarum skep yang berada di dalam venturi. Jarum skep dapat diatur posisinya dengan menggunakan sekrup pengatur dan mempengaruhi banyaknya bahan bakar yang masuk ke dalam venturi. Selain itu, ada juga idle jet yang berfungsi untuk memasok bahan bakar pada putaran mesin yang rendah.

Setelah campuran bahan bakar dan udara terbentuk, campuran tersebut akan menuju ruang bakar mesin melalui intake manifold dan klep masuk. Di dalam ruang bakar, campuran tersebut akan terbakar dan menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan mesin kendaraan.

JENIS-JENIS KARBURATOR

Terdapat beberapa jenis karburator yang umum digunakan pada kendaraan bermotor, yaitu:

1. Karburator Tunggal

Karburator tunggal adalah jenis karburator yang hanya menggunakan satu buah venturi, jarum skep, dan float chamber. Karburator jenis ini banyak digunakan pada kendaraan roda empat yang memiliki mesin dengan kapasitas silinder kecil, seperti mobil kecil atau mobil kelas sedan.

2. Karburator Ganda (Twin Carburetor)

Karburator ganda adalah jenis karburator yang menggunakan dua buah venturi, jarum skep, dan float chamber. Karburator jenis ini banyak digunakan pada kendaraan bermotor dengan mesin yang lebih besar, seperti mobil mewah atau mobil sport.

3. Karburator Variasi (Variable Venturi Carburetor)

Karburator variasi adalah jenis karburator yang mempunyai venturi yang dapat berubah-ubah ukurannya sesuai dengan kebutuhan. Hal ini membuat karburator jenis ini lebih efisien dalam mengatur campuran bahan bakar dan udara, sehingga dapat menghasilkan performa mesin yang lebih baik.

PERAWATAN DAN MASALAH-MASALAH YANG SERING TERJADI PADA KARBURATOR

Agar karburator dapat berfungsi dengan baik dan awet, maka perlu dilakukan perawatan secara rutin. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan karburator antara lain:

  1. Membersihkan Karburator

Karburator perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari terjadinya penyumbatan pada venturi, jarum skep, dan main jet. Hal ini dapat dilakukan dengan membongkar karburator dan membersihkannyadengan solvent khusus karburator atau bahan pembersih lain yang aman untuk karburator.

  1. Mengganti Filter Udara

Filter udara perlu diganti secara teratur untuk menjaga agar udara yang masuk ke dalam karburator bersih. Jika filter udara kotor, maka aliran udara yang masuk ke dalam karburator akan terhambat dan dapat mempengaruhi performa mesin.

  1. Memeriksa Kondisi Onderdil Karburator

Selain membersihkan karburator, perlu juga diperiksa kondisi onderdil karburator seperti jarum skep, main jet, dan float chamber. Jika ada onderdil yang sudah aus atau rusak, maka perlu segera diganti untuk menjaga performa karburator.

Selain perawatan, terdapat juga beberapa masalah yang sering terjadi pada karburator, antara lain:

1. Karburator Tersumbat

Penyumbatan pada venturi atau main jet dapat menyebabkan karburator tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat diatasi dengan membersihkan karburator seperti yang dijelaskan di atas.

2. Karburator Bocor

Bocornya karburator dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kerusakan pada float chamber atau jarum skep yang tidak rapat. Jika karburator bocor, maka perlu segera diperbaiki untuk mencegah terjadinya kebocoran bahan bakar yang dapat berbahaya.

3. Karburator Tidak Bisa Diatur

Jika karburator tidak bisa diatur dengan sekrup pengatur, maka kemungkinan besar terdapat masalah pada jarum skep atau main jet. Perlu diperiksa dan diperbaiki jika terdapat masalah pada onderdil karburator tersebut.***

Editor: Nugroho Setya Aji

Tags

Terkini

Terpopuler