PORTALBANGKALAN.COM - Sepeda motor cruiser sering dikaitkan dengan merek Harley-Davidson. Namun perlu diingat bahwa cruiser adalah model sepeda motor, bukan merek.
Banyak pabrikan yang memproduksi motor cruiser, seperti Indian Motorcycle, Yamaha, Harley-Davidson, bahkan Honda. Salah satu motor cruiser yang sering disepelekan adalah Honda Phantom TA 200. Motor ikonik ini sempat dikenal sebagai "motor hantu" di Indonesia, karena namanya yang berarti "hantu" dalam bahasa Inggris.
Desain dan Fitur
Honda Phantom TA 200 dirancang dengan mempertimbangkan sepeda motor penjelajah Amerika, menampilkan desain yang kokoh dan berotot, jok rendah dan setang tinggi.
Salah satu keunikan dari motor ini adalah penggunaan ban belakang berukuran 130/90-15 dan ban depan berukuran 90/90-17 yang tidak lazim untuk sepeda motor sebesar ini. Roda belakang juga dilengkapi dengan desain monoblok, yang menambah tampilannya yang ramping dan modern.
Dapur Pacu dan Spek Mesin
Motor ini dilengkapi dengan mesin satu silinder 156,25cc berpendingin udara, yang menghasilkan output daya maksimum 9,4 kW pada 8.000 rpm dan torsi puncak 12,5 Nm pada 5.500 rpm.
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi enam kecepatan, yang menjamin pergantian gigi yang halus dan presisi. Motor ini memiliki sistem pengapian CDI, yang meningkatkan keandalan dan performanya.
Honda Phantom TA 200 diperkenalkan ke Indonesia pada awal tahun 2000-an sebagai sepeda edisi terbatas, dan dengan cepat mendapatkan pengikut di kalangan penggemar sepeda motor.
Terlepas dari popularitasnya, sepeda ini hanya diproduksi hingga Maret 2010, sehingga jarang ditemukan akhir-akhir ini. Namun, berkat asosiasi Honda Phantom Indonesia (HPI), yang mewakili pemilik Phantom di Indonesia, warisan motor ini tetap hidup.
HPI menyediakan platform bagi para pemilik Honda Phantom untuk saling terhubung, berbagi informasi, dan saling mendukung dalam menjaga dan melestarikan motor kesayangannya.
Baca Juga: Motor Cruiser Murah dengan Mesin VTwin 300cc yang Siap Bersaing dengan Harley Davidson
Asosiasi juga menyelenggarakan acara dan wahana, yang mempertemukan para pemilik Phantom dari seluruh Indonesia untuk merayakan kecintaan mereka terhadap sepeda motor legendaris ini.
Jadi, Honda Phantom TA 200 mungkin dijuluki "sepeda motor hantu" karena namanya, tetapi warisannya masih hidup dan sehat. Desain dan fiturnya yang unik, dipadukan dengan pengikutnya yang kultus, menjadikannya legenda sejati di dunia sepeda motor penjelajah.
Meskipun jarang ditemukan akhir-akhir ini, HPI memastikan bahwa semangat sepeda tetap hidup, menginspirasi pengendara generasi baru untuk merangkul gaya hidup penjelajah.***