Meracik Nutrisi Hidroponik: Panduan Membuat Larutan Nutrisi yang Tepat

PORTALBANGKALAN.COM-Nutrisi merupakan faktor penting dalam pertumbuhan tanaman hidroponik. Berbeda dengan tanaman yang ditanam di tanah, tanaman hidroponik membutuhkan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk memenuhi kebutuhannya. Artikel ini akan membahas panduan lengkap meracik nutrisi hidroponik, mulai dari jenis nutrisi yang diperlukan, cara menghitung konsentrasi, hingga tips membuat larutan nutrisi yang tepat untuk tanaman hidroponik Anda.

Jenis Nutrisi Hidroponik:

Terdapat dua jenis nutrisi hidroponik utama:

Nutrisi AB Mix: Nutrisi AB Mix terdiri dari dua larutan terpisah, yaitu larutan A dan larutan B. Kedua larutan ini dicampur dengan perbandingan tertentu untuk menghasilkan larutan nutrisi yang lengkap.
Nutrisi Satu Tangki (One-Tank Nutrient): Nutrisi satu tangki terdiri dari satu larutan yang mengandung semua unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Jenis nutrisi ini lebih mudah digunakan, namun perlu dipantau konsentrasinya secara lebih ketat.

Menghitung Konsentrasi Nutrisi:

Konsentrasi nutrisi hidroponik dinyatakan dalam ppm (parts per million) atau mg/L (milligram per liter). Konsentrasi yang tepat tergantung pada jenis tanaman, tahap pertumbuhan tanaman, dan kondisi lingkungan. Anda dapat menggunakan tabel konsentrasi nutrisi hidroponik sebagai panduan.

Membuat Larutan Nutrisi:

Siapkan air bersih: Gunakan air yang bersih dan bebas klorin untuk membuat larutan nutrisi.
Timbang nutrisi: Timbang nutrisi AB Mix atau nutrisi satu tangki sesuai dengan konsentrasi yang diinginkan.
Larutkan nutrisi: Larutkan nutrisi dalam air dengan cara diaduk perlahan.
Sesuaikan pH: Ukur pH larutan nutrisi dan sesuaikan dengan menggunakan asam fosfat atau soda kue.
Ukur EC: Ukur EC (Electrical Conductivity) larutan nutrisi dan sesuaikan dengan menambahkan air atau nutrisi.

Tips Meracik Nutrisi Hidroponik:

Gunakan air berkualitas tinggi.
Timbang nutrisi dengan tepat.
Aduk larutan nutrisi dengan seksama.
Sesuaikan pH dan EC larutan nutrisi secara berkala.
Pantau pertumbuhan tanaman dan sesuaikan konsentrasi nutrisi jika diperlukan.