Haji bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas: Fasilitas dan Kemudahan Ibadah

- 14 Juni 2024, 15:22 WIB
Haji bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas: Fasilitas dan Kemudahan Ibadah
Haji bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas: Fasilitas dan Kemudahan Ibadah /-f/istimewa/Eri Mulyani/"PR"/

PORTALBANGKALAN.COM-Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Bagi lansia dan penyandang disabilitas, menunaikan ibadah haji mungkin terasa lebih menantang. Namun, dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari keluarga, lansia dan penyandang disabilitas pun dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan berkah. Artikel ini akan membahas tentang fasilitas dan kemudahan yang disediakan bagi lansia dan penyandang disabilitas dalam menunaikan ibadah haji.

Fasilitas dan Kemudahan bagi Lansia:

Kuota haji khusus lansia: Pemerintah Indonesia menyediakan kuota haji khusus lansia dengan pendamping.
Layanan pemondongan dan kursi roda: Layanan pemondongan dan kursi roda tersedia di berbagai tempat di Tanah Suci, seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan tempat-tempat lainnya.
Bus khusus lansia: Bus khusus lansia disediakan untuk mengantar jamaah haji dari hotel ke tempat-tempat ibadah.
Pintu gerbang khusus lansia: Pintu gerbang khusus lansia tersedia di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk memudahkan akses masuk dan keluar.
Tempat duduk khusus lansia: Tempat duduk khusus lansia disediakan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Petugas haji yang sigap dan membantu: Petugas haji di Tanah Suci dilatih untuk membantu lansia dalam berbagai hal, seperti berwudhu, sholat, dan bertawaf.

Fasilitas dan Kemudahan bagi Penyandang Disabilitas:

Kuota haji khusus penyandang disabilitas: Pemerintah Indonesia menyediakan kuota haji khusus penyandang disabilitas dengan pendamping.
Ruang khusus penyandang disabilitas di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi: Ruang khusus penyandang disabilitas tersedia di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk memudahkan akses ibadah.
Lift dan jalur khusus penyandang disabilitas: Lift dan jalur khusus penyandang disabilitas tersedia di berbagai tempat di Tanah Suci, seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan tempat-tempat lainnya.
Toilet khusus penyandang disabilitas: Toilet khusus penyandang disabilitas tersedia di berbagai tempat di Tanah Suci.
Kereta khusus penyandang disabilitas: Kereta khusus penyandang disabilitas tersedia di Masjidil Haram untuk memudahkan akses tawaf.
Petugas haji yang sigap dan membantu: Petugas haji di Tanah Suci dilatih untuk membantu penyandang disabilitas dalam berbagai hal, seperti berwudhu, sholat, dan bertawaf.

Tips untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas dalam Menunaikan Ibadah Haji:

Persiapkan diri dengan matang: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan yang fit untuk menunaikan ibadah haji.
Ikutilah bimbingan manasik haji khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas: Bimbingan manasik haji khusus dapat membantu lansia dan penyandang disabilitas dalam memahami tata cara ibadah haji dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Pilihlah biro perjalanan haji yang terpercaya dan berpengalaman dalam melayani lansia dan penyandang disabilitas: Pastikan biro perjalanan haji memiliki program dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan lansia dan penyandang disabilitas.
Bawalah obat-obatan pribadi yang cukup: Bawalah obat-obatan pribadi yang Anda butuhkan, terutama obat-obatan untuk penyakit kronis.
Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai: Bawalah pakaian yang nyaman untuk dipakai selama ibadah haji, terutama pakaian ihram dan pakaian sehari-hari.
Jagalah kesehatan dan stamina selama di Tanah Suci: Perbanyak minum air putih, makan makanan yang bergizi, dan istirahat yang cukup.
Mintalah bantuan kepada petugas haji jika diperlukan: Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada petugas haji jika Anda membutuhkan bantuan dalam hal apapun.

Dengan persiapan yang matang, dukungan penuh dari keluarga, dan memanfaatkan fasilitas dan kemudahan yang disediakan, lansia dan penyandang disabilitas pun dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan berkah.***

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah