Doa-doa Penuntun dan Larangan Saat Ibadah Haji: Panduan Lengkap untuk Jamaah

- 14 Juni 2024, 11:01 WIB
Doa-doa Penuntun dan Larangan Saat Ibadah Haji: Panduan Lengkap untuk Jamaah
Doa-doa Penuntun dan Larangan Saat Ibadah Haji: Panduan Lengkap untuk Jamaah /

PORTALBANGKALAN.COM-Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Ibadah ini tidak hanya ritual keagamaan, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh makna dan hikmah. Bagi calon jamaah haji, doa dan larangan menjadi panduan penting untuk menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan penuh berkah. Artikel ini hadir untuk membantu Anda, mengupas tuntas doa-doa penuntun dan larangan saat ibadah haji, demi tercapainya haji mabrur.

Doa-doa Penuntun:

Doa-doa penuntun menjadi bekal penting bagi jamaah haji untuk memohon pertolongan dan ridho Allah SWT dalam setiap tahapan ibadah haji. Berikut beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca:

Doa Niat Ihram: Membaca niat ihram sesuai dengan jenis haji yang dipilih (ifrad, tamattu', atau qiran).
Doa Talbiyah: Membaca talbiyah saat memulai perjalanan haji dan pada momen-momen tertentu selama ibadah haji.
Doa Wukuf di Arafah: Membaca doa saat wukuf di Arafah, memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.
Doa Thawaf: Membaca doa saat thawaf, memohon keberkahan dan kemudahan dalam ibadah haji.
Doa Sa'i: Membaca doa saat Sa'i, memohon kekuatan dan ketabahan dalam beribadah.
Doa Cukur Rambut atau Menggunting Rambut: Membaca doa setelah mencukur rambut atau menggunting rambut, memohon syukur atas nikmat Allah SWT.
Doa Melontar Jumrah: Membaca doa saat melontar jumrah, memohon kekuatan dan keteguhan dalam melawan hawa nafsu.
Doa Tawaf Wada': Membaca doa saat Tawaf Wada', memohon permohonan maaf dan ampunan atas segala dosa dan kesalahan.
Doa Pulang Haji: Membaca doa saat pulang haji, memohon agar ibadah haji diterima Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlimpah.

Larangan Saat Ibadah Haji:

Larangan saat ibadah haji bertujuan untuk menjaga kesucian dan kelancaran ibadah haji. Berikut beberapa larangan yang harus dihindari oleh jamaah haji:

Bagi laki-laki:
Memakai pakaian berjahit, seperti kemeja, celana panjang, dan sarung.
Mencukur jenggot atau kumis.
Memotong kuku.
Memakai minyak wangi atau parfum.
Berhubungan seksual dengan istri.

Bagi perempuan:
Memakai pakaian yang mencolok atau terbuka.
Memakai perhiasan, seperti gelang, anting, dan kalung.
Menghias diri dengan kosmetik, seperti bedak, lipstik, dan eyeliner.
Mencukur rambut atau bulu alis.
Memakai parfum.

Larangan umum:
Berburu atau membunuh hewan.
Memotong pohon atau tanaman.
Berkata kasar atau mencaci maki.
Berzina atau melakukan perbuatan terlarang lainnya.
Berdebat atau bertengkar.
Melakukan perbuatan yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketenangan jamaah haji lainnya.

Doa-doa penuntun dan larangan saat ibadah haji menjadi panduan penting bagi jamaah haji untuk menunaikan ibadah haji dengan khusyuk, penuh berkah, dan sesuai dengan syariat Islam. Dengan memahami dan mengamalkan doa-doa serta menghindari larangan-larangan tersebut, diharapkan Anda dapat meraih haji mabrur dan mendapatkan ridho Allah SWT.***

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah