Mengenal Gejala, Komplikasi, dan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Orang Dewasa

- 19 Maret 2024, 10:30 WIB
Mengenal Gejala, Komplikasi, dan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Orang Dewasa
Mengenal Gejala, Komplikasi, dan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Orang Dewasa /

 

PORTAL BANGKALAN - Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang serius dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.

Meskipun gejalanya mirip dengan anak-anak, orang dewasa rentan mengalami dampak yang lebih parah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala umum DBD pada orang dewasa, gejala yang lebih parah, komplikasi yang mungkin terjadi, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit ini.

Gejala Umum DBD pada Orang Dewasa

Gejala DBD pada orang dewasa umumnya meliputi demam tinggi hingga 40 derajat Celcius, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, dan ruam kulit. Namun, dibandingkan dengan anak-anak, gejala pada orang dewasa bisa lebih parah.

Gejala yang Lebih Parah

Selain gejala umum, DBD pada orang dewasa dapat ditandai dengan pendarahan ringan seperti mimisan, gusi berdarah, atau bintik-bintik merah pada kulit.

Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah nyeri perut yang parah, muntah yang terus-menerus, lemas, pusing, dan sesak napas. Ketika mengalami gejala-gejala ini, segera kunjungi dokter untuk penanganan yang tepat.

Baca Juga: Pentingnya Pemilihan Jenis Kelambu untuk Perlindungan dari Nyamuk

Komplikasi Serius DBD pada Orang Dewasa

DBD pada tingkat yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius pada orang dewasa. Dengue Shock Syndrome (DSS) adalah kondisi di mana tekanan darah turun drastis dan dapat berakibat fatal.

Pendarahan internal dan kegagalan organ juga merupakan komplikasi yang mungkin terjadi. Penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan secepat mungkin guna meminimalkan risiko komplikasi ini.

Langkah-Langkah Pencegahan DBD

Pencegahan merupakan langkah penting dalam melawan DBD. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Gunakan kelambu saat tidur untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
  2. Oleskan lotion antinyamuk pada kulit terbuka, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
  3. Bersihkan lingkungan rumah dari tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti genangan air di pot bunga atau bak mandi yang tidak digunakan.
  4. Gunakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh saat beraktivitas di luar ruangan, terutama pada waktu yang rentan diserang nyamuk, seperti saat matahari terbenam.

Kesimpulan

DBD adalah penyakit yang serius dan tidak boleh dianggap enteng. Gejala yang dialami oleh orang dewasa cenderung lebih parah dibandingkan dengan anak-anak. Muntah terus-menerus, pendarahan ringan, dan sesak napas adalah tanda-tanda yang perlu diwaspadai.

Pencegahan menjadi kunci penting dalam melawan DBD, termasuk penggunaan kelambu, penggunaan lotion antinyamuk, membersihkan lingkungan dari tempat perkembangbiakan nyamuk, dan penggunaan pakaian yang melindungi tubuh.

Dengan mengenali gejala, mewaspadai komplikasi, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari ancaman DBD.***

Editor: Nugroho Setya Aji


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah