5 Hal yang bisa di lakukan terhadap bagaimana tugas pelajar dalam melaksanakan nilai nilai sumpah pemuda

- 19 Januari 2024, 13:29 WIB
5 Hal yang bisa di lakukan terhadap bagaimana tugas pelajar dalam melaksanakan nilai nilai sumpah pemuda
5 Hal yang bisa di lakukan terhadap bagaimana tugas pelajar dalam melaksanakan nilai nilai sumpah pemuda /Fredrik Bau/Hand out untuk Media Kupang

 

PORTALBANGKALAN.COM - Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada tahun 1928 merupakan tonggak sejarah penting bagi bangsa Indonesia. Dalam Sumpah Pemuda, para pemuda Indonesia menyatakan tekadnya untuk menjunjung tinggi persatuan Indonesia, menggunakan bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia, dan menjunjung tinggi satu tanah air Indonesia.

Nilai-nilai luhur dalam Sumpah Pemuda patut terus dijunjung tinggi dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk mewujudkan nilai-nilai Sumpah Pemuda adalah dengan menanamkannya sejak dini kepada para pelajar. Pelajar sebagai generasi penerus bangsa memiliki tanggung jawab untuk meneruskan semangat dan nilai-nilai Sumpah Pemuda.

Berikut ini 5 hal yang bisa dilakukan terhadap bagaimana tugas pelajar dalam melaksanakan nilai-nilai Sumpah Pemuda:

Bagaimana tugas pelajar dalam melaksanakan nilai nilai sumpah pemuda

1. Mempelajari sejarah dan nilai-nilai Sumpah Pemuda

Langkah pertama yang harus dilakukan pelajar adalah mempelajari latar belakang sejarah dan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. Pemahaman yang baik tentang Sumpah Pemuda akan memudahkan pelajar untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut.

Baca Juga: 5 Twibbone Hari Sumpah Pemuda Paling Asik Dilihat

Menurut buku Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 karya M.C. Ricklefs (2008), Sumpah Pemuda lahir sebagai reaksi terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang memecah belah persatuan bangsa Indonesia. Dalam Kongres Pemuda II pada tahun 1928, para pemuda Indonesia dari berbagai pulau di nusantara berkumpul dan mendeklarasikan tekad persatuan melalui Sumpah Pemuda.

Nilai-nilai utama Sumpah Pemuda adalah persatuan Indonesia, penggunaan bahasa persatuan Bahasa Indonesia, dan menjunjung tinggi satu tanah air Indonesia. Pelajar harus memahami nilai-nilai ini sebagai pedoman dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai warga negara Indonesia.

2. Mengamalkan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari

Setelah memahami nilai-nilai Sumpah Pemuda, tugas pelajar selanjutnya adalah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu nilai utama Sumpah Pemuda adalah persatuan. Oleh karena itu, pelajar harus menjunjung tinggi dan mewujudkan semangat persatuan dalam berinteraksi dengan sesama.

Menurut Rachmad Djati Winata dalam bukunya Pendidikan Kewarganegaraan: Civil Education (2009), semangat persatuan dapat diwujudkan pelajar dengan bersikap inklusif, menghargai perbedaan, menjalin silaturahmi lintas suku, agama, ras, dan golongan, serta aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Dengan demikian, pelajar telah mengamalkan nilai persatuan Indonesia seperti yang dicita-citakan para pemuda pejuang kemerdekaan.

3. Menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

Nilai kedua Sumpah Pemuda adalah menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Oleh karena itu, sudah sepantasnya pelajar menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam berkomunikasi sehari-hari.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Persib, Da Silva Persembahkan Gol Untuk Almarhum Bobotoh

Menurut Abdullah Hassan dalam bukunya Linguistik Am untuk Guru Bahasa Melayu (2014), penggunaan bahasa yang baik dan benar mencakup penggunaan kata, istilah, dan ungkapan bahasa Indonesia secara tepat, mematuhi kaidah tata bahasa Indonesia, serta menghindari campur kode atau bahasa daerah. Pelajar hendaknya terbiasa berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan agar dapat menjaga keberlangsungan Bahasa Indonesia sebagai perekat persatuan bangsa.

4. Aktif dalam kegiatan kebangsaan dan kebhinnekaan

Untuk mengaplikasikan semangat cinta tanah air, pelajar perlu terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kebangsaan dan kebhinnekaan. Misalnya dengan ikut serta dalam peringatan hari besar nasional, lomba pidato bahasa Indonesia, serta kegiatan ekstrakurikuler paskibra, pramuka, dan palang merah remaja.

Menurut Tati Budiarti dalam Desertasi Doktor berjudul Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Sejarah Lokal (2020), keterlibatan dalam kegiatan tersebut dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme dan menghargai kebhinnekaan pelajar sebagai warga negara Indonesia yang baik. Dengan demikian, pelajar telah menerapkan semangat cinta tanah air sesuai nilai Sumpah Pemuda.

5. Berperan aktif dalam pembangunan bangsa

Cara terakhir pelajar dapat menerapkan nilai-nilai Sumpah Pemuda adalah dengan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan cita-cita para pemuda pejuang kemerdekaan tentang Indonesia yang bersatu, merdeka, adil, dan makmur.

Seperti yang dijelaskan Koentjaraningrat dalam buku Manusia dan Kebudayaan di Indonesia (2015), peran aktif pelajar dalam pembangunan bangsa dapat dilakukan dengan rajin belajar dan menuntut ilmu setinggi mungkin agar menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan bermanfaat. Selain itu, pelajar juga dapat berkontribusi dengan menjadi relawan dalam program-program pemerintah atau masyarakat yang bertujuan memajukan kesejahteraan rakyat.

Dengan upaya-upaya tersebut, pelajar telah mengamalkan Sumpah Pemuda sesuai dengan kapasitasnya sehingga kelak menjadi generasi penerus bangsa yang membawa Indonesia meraih kejayaan.

Kesimpulan

Demikian 5 hal yang dapat dilakukan pelajar untuk mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mempelajari sejarah dan makna Sumpah Pemuda, mengamalkan nilai persatuan, menggunakan Bahasa Indonesia, aktif dalam kegiatan kebangsaan dan kebhinnekaan, hingga berperan aktif membangun Indonesia. Pelajar sebagai generasi penerus bangsa wajib menjunjung tinggi dan menggapai cita-cita para pemuda pejuang kemerdekaan

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah