Network
PortalBangkalan.com - Jawa Timur, yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, telah lama dikenal sebagai lumbung padi terbesar di Indonesia.
Namun, di antara keberhasilan tersebut, terdapat beberapa kabupaten yang memproduksi padi dengan jumlah yang relatif sedikit.
Artikel ini akan mengulas mengenai lima kabupaten penghasil padi terendah di Jawa Timur, berdasarkan data dari Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Juga: 6 Daerah Penghasil Padi Terbesar di Jawa Barat, Bogor dan Cianjur Masuk Peringkat Berapa?
5 Kabupaten dengan Produksi Padi Terendah di Jawa Timur
5. Kabupaten Kediri
Urutan kelima untuk daerah penghasil padi terendah di Jawa Timur ditempati oleh Kabupaten Kediri.
Pada tahun 2022, produksi padi di Kediri mencapai 172.474 ton, dengan produksi beras sebesar 99.590 ton.
Sayangnya, terjadi penurunan signifikan dalam produksi padi dan beras di Kediri dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, Kabupaten Kediri tetap menjadi kontributor penting dalam sektor pertanian di Jawa Timur dan langkah-langkah perbaikan harus diambil untuk memulihkan produksi padi yang lebih baik di masa depan.
4. Kabupaten Situbondo
Kabupaten Situbondo menduduki urutan keempat sebagai daerah penghasil padi paling sedikit di Jawa Timur.
Pada tahun 2022, jumlah padi yang diproduksi di Situbondo mencapai 141.914 ton, dengan produksi beras sebesar 81.944 ton.
Meskipun angka produksi ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, Situbondo tetap berperan penting dalam menyumbang pasokan padi di Jawa Timur.
Tantangan dalam produksi padi di daerah ini harus diatasi untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian yang vital ini.
3. Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Trenggalek menempati urutan ketiga sebagai daerah penghasil padi paling sedikit di Jawa Timur.
Pada tahun 2022, produksi padi di Trenggalek mencapai 117.346 ton, sementara produksi berasnya sebesar 67.758 ton.
Seperti halnya kabupaten lainnya, Trenggalek juga mengalami peningkatan dalam produksi padi dan beras dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini memberikan harapan yang baik bagi para petani dan menunjukkan potensi pertanian yang terus berkembang di daerah ini.
2. Kabupaten Pamekasan
Kabupaten Pamekasan berada di urutan kedua sebagai daerah penghasil padi terendah di Jawa Timur.
Pada tahun 2022, produksi padi di Pamekasan mencapai 108.020 ton, dengan produksi beras sebesar 62.373 ton.
Meskipun masih berada di posisi bawah, terjadi peningkatan yang signifikan dalam produksi padi dan beras di Pamekasan dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini menunjukkan langkah positif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan pengembangan sektor pertanian di kabupaten ini.
1. Kabupaten Pacitan
Kabupaten Pacitan tercatat sebagai kabupaten yang menghasilkan padi paling sedikit di Jawa Timur.
Pada tahun 2022, produksi padi di Pacitan mencapai 90.955 ton, dengan produksi beras sebesar 52.519 ton.
Meskipun angka ini relatif rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Jawa Timur, perlu dicatat bahwa terjadi peningkatan dalam produksi padi Pacitan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana produksi padi hanya mencapai 88.116 ton pada tahun 2021.
Baca Juga: 5 Daerah Penghasil Padi Terbesar di Jawa Tengah, Nomor 1 Bukan Cilacap atau Sragen, tapi...
Demikian gambaran singkat tentang 5 kabupaten penghasil padi terendah di Jawa Timur.***
