Network
PORTALBANGKALAN.COM - Pada era kemajuan teknologi otomotif saat ini, istilah DOHC (Double Overhead Camshaft) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia otomotif.
Baik pada motor maupun mobil, Anda sering menjumpai penulisan DOHC yang menarik perhatian. Namun, apakah Anda benar-benar memahami apa sebenarnya DOHC itu? Mari kita eksplorasi dan ungkap fungsi serta cara kerja teknologi mesin yang mengagumkan ini.
Baca Juga: Mengungkap Perbedaan Mendasar antara Oli Asli dan Oli Palsu
Mengenal Pengertian Tekologi Mesin DOHC
DOHC, kepanjangan dari Double Overhead Camshaft, adalah jenis mesin yang telah dikembangkan oleh para ahli otomotif sebagai alternatif yang lebih canggih dari mesin SOHC. DOHC terus diadopsi oleh produsen mobil terkemuka di dunia untuk menghadirkan kendaraan terbaru yang lebih bertenaga dan efisien.
Mengenal Fungsi DOHC yang Vital
DOHC memiliki peran penting dalam kendaraan. Berikut adalah beberapa fungsi utama DOHC yang patut diperhatikan:
- Meningkatkan Performa Kendaraan
Sebagai penggerak utama, DOHC berperan dalam menghasilkan putaran roda dan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan. Dengan teknologi ini, kendaraan dapat menunjukkan performa yang lebih baik dan responsif.
- Efisiensi Pembakaran Bahan Bakar
Salah satu keunggulan utama DOHC adalah kemampuannya meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar. Dengan sistem ganda poros kemudi (camshaft) yang mengendalikan katup pembukaan di setiap silinder mesin, pembakaran bahan bakar menjadi lebih efisien. Hasilnya, emisi gas buang dapat dikurangi, sehingga kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan.
- Kinerja Mesin yang Optimal
Mesin DOHC dapat memberikan daya yang lebih besar dan responsif. Dengan dua poros kemudi (camshaft) dan banyak katup pembukaan, komponen mesin ini dirancang dengan presisi dan akurasi tinggi. Akibatnya, kinerja mesin meningkat secara signifikan.
- Kecepatan yang Mengesankan
DOHC juga memberikan keuntungan dalam hal kecepatan kendaraan. Dengan empat katup (dua katup pembukaan bahan bakar dan dua katup pembuangan gas) serta dua poros kemudi (camshaft), mobil dengan teknologi ini dapat mencapai RPM dan kecepatan maksimum yang lebih tinggi.
