PORTALBANGKALAN.COM - Malang, sebuah kota yang dikenal sebagai pusat pendidikan di Jawa Timur, menyimpan realitas yang mengkhawatirkan.
Di balik keberhasilannya dalam mencetak sarjana dan menarik minat pelajar, terdapat tingkat kemiskinan yang patut diperhatikan.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap fakta yang mengguncangkan: Malang memiliki jumlah penduduk miskin yang cukup banyak di Jawa Timur. Berapakah jumlahnya?
Baca Juga: 8 Destinasi Terbaik untuk Healing dan Refreshing di Malang Raya
Data Kemiskinan di Kabupaten Malang
BPS menggunakan metodologi survei yang cermat untuk menghitung jumlah penduduk miskin di Kabupaten Malang. Survei ini melibatkan perhitungan pengeluaran per kapita masyarakat setiap harinya.
Hasilnya memperlihatkan bahwa rata-rata pengeluaran per hari berada di bawah garis kemiskinan yang ditetapkan, yakni kurang dari Rp17.851. Dalam hitungan survey yang dilakukan, BPS mencatat bahwa terdapat 252.880 jiwa penduduk miskin yang tersebar di seluruh kabupaten Malang.
Angka tersebut mencerminkan presentase kemiskinan sebesar 9,39% dari total jumlah penduduk di kabupaten tersebut. Angka ini terbilang lebih tinggi jika dibandingkan surabaya yang hanya 4,72%.
Realitas Kemiskinan dan Dampaknya
Tingkat kemiskinan yang tinggi di Malang memiliki implikasi yang serius bagi masyarakat. Penduduk miskin dihadapkan pada tantangan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti pangan, pendidikan, dan perawatan kesehatan.
Keterbatasan akses terhadap sumber daya dan peluang ekonomi juga menjadi hambatan dalam mencapai kesejahteraan.