Network
PORTALBANGKALAN.COM - Fenomena misterius tengah menghiasi pemandangan di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. Makam-makam kuno yang selama ini terendam air kini muncul ke permukaan saat musim kemarau melanda.
Ternyata, penyebab di balik munculnya makam-makam kuno di waduk Gajah Mungkur ini memiliki cerita yang tak kalah menariknya.
Air Surut Memunculkan Sejarah Terlupakan
Musim kemarau tahun ini memicu penurunan air di Waduk Gajah Mungkur, mengungkapkan sebuah rahasia yang telah tersembunyi selama puluhan tahun.
Kompleks makam yang sebelumnya terkubur dalam kedalaman waduk, mulai terlihat dari tengah air yang surut.
Lokasi kompleks makam yang kini terlihat di tengah WGM berada dalam wilayah Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, sekitar 200 meter dari jalan perkampungan.
Di antara makam-makam tersebut, tersebar batu kijing yang menjadi bagian penting dari sejarah ini.
Kondisi batu kijing yang ada bervariasi, dengan beberapa yang masih utuh dan yang lainnya telah rusak akibat terkikis air. Namun, yang mencolok adalah kesamaan warna putih dan bentuk menyerupai batu yang ditemukan di seluruh kompleks.
Camat Wuryantoro, Seomardjono Fadjari, menjelaskan, "Ketika musim kemarau tiba, makam-makam ini muncul ke permukaan. Ketika musim hujan datang, mereka hilang lagi. Perubahan ini terjadi sejak Agustus hingga sekarang."
Jejak Sejarah yang Terlupakan
Mengungkap misteri di balik kompleks makam ini, Dennys Pradita, Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Komisariat Wonogiri, memberikan penjelasan.
