Baca Juga: Rahasia Unik! 6 Nama Daerah di Yogyakarta yang Tersembunyi di Balik Singkatan Aneh
Bali Sport Hub
Proyek ambisius ini dinamakan sebagai Bali Sport Hub, dan lokasinya akan berada di Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Mereka berencana menghubungkan Bali Sport Hub dengan Jalan Lingkar Barat Tanjung Benoa.
Tantangan Besar
Tapi, seperti biasanya, rencana besar selalu disertai dengan tantangan besar. Banyak warga Bali yang menolak pembangunan ini karena khawatir akan dampak negatifnya. Selain itu, lokasi proyek ini juga termasuk kawasan rawan bencana alam.
Kawasan Rawan Gempa
Wilayah pesisir Tanjung Benoa dikenal sebagai kawasan rawan gempa. Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI) mengatakan bahwa kawasan ini berhadapan langsung dengan titik megathrust yang berpotensi menyebabkan gempa besar dengan magnitudo 9.
Harapan Untuk Konservasi
ForBALI juga berharap agar pemerintah pusat mau mengembalikan kawasan Teluk Benoa sebagai pusat konservasi alam. Ini adalah salah satu langkah yang diharapkan akan menjaga lingkungan dan keberlanjutan Bali.
Jadi, teman-teman, begitulah rencana ambisius pembangunan stadion standar FIFA di Bali yang akan menggunakan 50 hektar lautan sebagai tempatnya. Rencana ini tentu saja menimbulkan berbagai pro dan kontra. Kita harus menunggu dan melihat bagaimana perkembangan selanjutnya, tapi satu yang pasti, ini akan menjadi hal yang sangat menarik untuk diikuti!