Megaproyek Ibukota Baru Indonesia Diduga 2 Kecamatan di Kalimantan akan Hilang Benarkah Demikian?

- 25 Agustus 2023, 21:30 WIB
Megaproyek Ibukota Baru Indonesia Diduga 2 Kecamatan di Kalimantan akan Hilang Benarkah Demikian?
Megaproyek Ibukota Baru Indonesia Diduga 2 Kecamatan di Kalimantan akan Hilang Benarkah Demikian? /

PORTALBANGKALAN.COM - Pemekaran wilayah adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan efisiensi pemerintahan. Namun, rencana pemekaran yang terkait dengan pemindahan ibu kota baru Indonesia menimbulkan dampak kontroversial. Dua kecamatan di Kalimantan Timur dikabarkan akan lenyap dalam proses ini, menimbulkan pertanyaan besar akan implikasi yang mungkin terjadi.

Pemindahan Ibu Kota dan Dampak pada Kalimantan Timur

Dilansir oleh inNalar.com, pemindahan ibu kota baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, telah menciptakan perubahan signifikan dalam peta administratif daerah. Namun, kabar yang lebih mengejutkan adalah dugaan bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara akan kehilangan dua kecamatan akibat pemekaran wilayah untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Baca Juga: Punya 46 Properti Senilai Ratusan Miliar dan 4 Kapal Laut, Segini Harta Kekayaan Bupati Muchtar Ali Yusuf!

Hilangnya Kecamatan Akibat Pemekaran untuk IKN

Berdasarkan laman resmi IKN, titik nol perpindahan ibu kota baru akan berpusat pada Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Namun, dugaan adanya pemekaran wilayah ini menjadikan Kabupaten Penajam Paser Utara harus mengorbankan dua kecamatannya. Kecamatan Samboja dan Sepaku, yang saat ini masih berada dalam wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, diyakini akan menjadi bagian dari IKN.

Perubahan Struktur Administratif dan Dampaknya

Pemekaran wilayah ini mengakibatkan perubahan struktur administratif yang cukup drastis. IKN akan menjadi daerah otonom yang berdiri sendiri, sementara Kalimantan Timur akan memiliki 6 provinsi, termasuk Ibu Kota Nusantara. Namun, rencana ini tidak selalu mendapat sambutan positif, terutama dari masyarakat setempat.

Kontroversi dan Kekhawatiran Masyarakat

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x