Situs bersejarah ini tersebar di berbagai dinding gua dan lorong panjang pegunungan.
Penelitian telah mengungkapkan bahwa peninggalan ini adalah bukti awal penyebaran manusia purba rumpun Austronesia.
Tak heran jika pegunungan Sangkulirang-Mangkalihat dianggap sebagai situs purba tertua di Kalimantan Timur bahkan Indonesia.
Namun, tak hanya bersejarah, pegunungan ini juga menjadi sumber ekonomi bagi daerah sekitarnya.
Salah satu contohnya adalah sarang burung walet yang ada di berbagai gua dan merupakan salah satu produsen terbesar di dunia.
Kekayaan alam ini menjadikan Kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat sebagai tempat penyimpanan harta karun yang perlu dijaga.
Pemerintah setempat berusaha untuk mengembangkan potensi wisata di area ini sambil menjaga keberlanjutan ekosistemnya.
Upaya ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi alam yang luar biasa sekaligus menjaga agar keindahan dan warisan bersejarah Karst Sangkulirang-Mangkalihat tetap terjaga.***